Page 273 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 273

CEK BESARAN KENAIKAN UMK JATIM 2021 DI SEJUMLAH DAERAH

              Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  (Kadisnakertrans)  Jawa  Timur,  Himawan  Estu
              Bagijo menuturkan, kenaikan upah minimum kabupaten/kota ( UMK ) 2021 di 38 kabupaten/kota
              di Jawa Timur bervariasi.

              Sementara itu, hanya 11 daerah di Jawa Timur yang besaran UMK -nya tetap seperti 2020.
              Daerah  dengan  UMK  tetap  seperti  2020  antara  lain  Jombang,  Tuban,  Jember,  Banyuwangi,
              Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun dan Sampang.

              Sementara  itu,  sebagian  daerah  mengalami  kenaikan  besaran  bervariasi.  Kenaikan  UMK  itu
              antara Rp 25 ribu-Rp 100 ribu. Himawan menuturkan, lima kabupaten/kota Ring 1 Jawa Timur
              UMK-nya naik Rp 100 ribu.

              "Yang  naik  Rp  100  ribu  antara  lain  Surabaya,  Sidoarjo,  Gresik,  Kabupaten,  Mojokerto,  dan
              Kabupaten Pasuruan," ujar Himawan, seperti ditulis Senin (23/11/2020).

              Untuk  kabupaten/kota  yang  mengalami  kenaikan  Rp  50  ribu  antara  lain  Kabupaten  Malang,
              Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.

              Sedangkan untuk daerah yang mengalami kenaikan UMK Rp 25 ribu ada 10 kabupaten/kota.
              Antara lain Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek,
              Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan.

              "Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu
              Gubernur," kata Himawan.

              Daerah yang mengalami rasionalisasi itu antara lain Kota Malang naik Rp 75 ribu, Lamongan naik
              Rp  65  ribu,  Tulungagung  naik  Rp  51  ribu,  kemudian  Pacitan  dan  Ngawi  naik  Rp  47  ribu,
              Kabupaten Madiun naik Rp 38 ribu, dan Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu.

              "Saya  ingin  sampaikan  proses  kenaikan  ini  selain  mempertimbangkan  masukan  dewan
              pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota.
              Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim,"
              ujarnya.

              Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
              Besaran UMK 2021 itu juga berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar
              Parawansa, Nomor 188/538/KPTS/013/2020, tentang UMK 2021 Jatim, yang telah didatangani
              dan diterbitkan pada Sabtu, 21 November 2020.

              "Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam, Ketua
              Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Pak Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo)
              Pak Johnson serta Kadisnakertrans, Pak Himawan Estu Bagijo rapat sampai malam bagaimana
              supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI," kata Sekdaprov Jatim,
              Heru Tjahjono.














                                                           272
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278