Page 354 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 354

MENAKER SEBUT JUMLAH PENGANGGURAN BISA CAPAI 13 JUTA ORANG AKIBAT
              PANDEMI
              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  menyatakan,  tantangan  ketenagakerhaan
              meningkat akibat pandemi Covid-19. Hal ini kian menambah pekerjaan rumah bagi pemerintah,
              mengingat  sebelumnya  pasar  lapangan  kerja  di  Indonesia  dihadapkan  pada  disrupsi  yang
              disebabkan oleh otomasi di industri.

              Menaker mengatakan, akibat pandemi, total angka pengangguran diproyeksi bisa mencapai 12
              juta hingga 13 juta orang.

              "Memang kita punya tantangan, yaitu otomasi, yang menyebabkan banyak pekerjaan hilang,
              dan  banyak  pekerjaan  baru  tumbuh,  sehingga  kita  harus  melakukan  transofrmasi  dengan
              mengisi  pekerjaan  baru  itu.  Butuh  upskilling  atau  reskilling  itu  yang  sedang  dilakukan
              pemerintah," ujar Ida akhir pekan lalu.

              "Angka pengangguran total karena pandemi itu bisa mencapai 12 juta sampai 13 juta orang,"
              jelas dia.

              Ida  mengatakan,  untuk  itulah  pemerintah  menerbitkan  Undang-Undang  Cipta  Kerja  untuk
              menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

              Harapannya dengan UU Cipta Kerja tidak hanya mengundang investasi baik dari dalam dan luar
              negeri, namun juga peningkatan kualitas tenaga kerja di Indonesia.
              "Kalau  SDM  tidak  disiapkan  itu  tidak  mengatasi  masalah.  Selain  iklim  usaha  yang  kondusif,
              tenaga  kerja  juga  harus  dibangun.  Pemerintah  secara  paralel  melakukan  itu,  salah  satunya
              dengan pelatihan vokasi yang dilakukan secara masif," ujar dia.

              Berdasarkan data BPS terakhir, hingga Agustus 2020 ada 138 juta angkaran kerja di Indonesia.
              Dari  jumlah  tersebut,  sebanyak  128  juta  penduduk  bekerja  dan  sebanyak  9,7  juta  sisanya
              merupakan pengangguran.

              Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pun menjadi 7,07 persen per Agustus 2020. Angka
              tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

              Ida mengklaim pemerintah telah melakukan upaya serius untuk menekan angka pengangguran
              dalam lima tahun terakhir.

              Meski kemudian upaya tersebut harus menghadapi tantangan akibat Covid019. "Jadi jelas bahwa
              adanya pandemi ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ketenagkeajeraan di Indonesia,
              selain  dari  tatangan  yang  masih  tetap  adam  yakni  57  persen  lebih  penduduk  yang  bekerja
              memiliki  pendidikan  rendah,  yakni  SMP  ke  bawah  dan  skill  terbatas,  serta  masih  tingginya
              persentase pekerja yang ada di sektor informal," ujar dia.

              kbc 10.















                                                           353
   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359