Page 352 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 352

Wakil Ketua Bidang Organisasi Apindo Jatim, Johnson Simanjuntak mengaku, banyak pengusaha
              yang  merasa  keberatan  atas  kenaikkan  tersebut.  Utamanya  pengusaha-pengusaha  yang
              bergerak di sektor padat karya. Mereka keberatan mengingat situasi saat ini yang masih dilanda
              pandemi Covid-19.

              "Padat karya itu yang pasti paling terdampak. Ini sangat berdampak bagi mereka," ujar Johnson
              di Surabaya, Senin (23/11).

              Karena merasa keberatan, kata Johnson, ada beberapa perusahaan yang mempertimbangkan
              untuk melakukan relokasi ke daerah yang UMK-nya lebih rendah. Meskipun, Johnson enggan
              menyebut  jumlah  pastinya.  Bahkan,  lanjut  Johnson,  ada  beberapa  perusahaan  yang  telah
              merelokasi usahanya ke daerah seperti Nganjuk dan Ngawi.

              "Sudah banyak mereka yang mengeluhkan. Salah satunya mereka akan berpikir untuk relokasi.
              Sudah ada beberapa juga yang relokasi kan. Mereka sedang menyiapkan lahan di Nganjuk dan
              Ngawi," kata Johnson.
              Selain  itu,  kata  Johnson,  ada  juga  beberapa  perusahaan  yang  memikirkan  untuk  merelokasi
              usahanya ke daerah di Jawa Tengah. Johnson mengatakan, Apindo tidak akan bisa mencegah
              ketika perusahaan-perusahaan itu memutuskan untuk merelokasi usahanya. Mengingat mereka
              juga parti telah mempertimbangkan berbagai hal.
              "Relokasi yang dimaksud ini mudah-mudahan hanya sekitar Jawa Timur. Tapi mereka Melirik
              juga Jawa Tengah. Gubernur sudah berusaha menahan agar tidak keluar dari Jawa Timur. Kalau
              dia merasa bahwa relokasi merupakan satu keputusan yang bijaksana bagi perusahaaan itu kita
              tidak akan bisa untuk mencegah," ujar Johnson.













































                                                           351
   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357