Page 10 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 10
Judul Penghargaan Paramakarya, Wapres Apresiasi Perusahaan Produktif
Nama Media rri.co.id
Newstrend Penghargaan Paramakarya Tahun 2021
Halaman/URL https://rri.co.id/humaniora/info-publik/1264002/penghargaan-
paramakarya-wapres-apresiasi-perusahaan-produktif
Jurnalis Retno Mandasari
Tanggal 2021-11-19 08:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ma’ruf Amin (Wakil Presiden RI) Prestasi yang saudara raih hari ini patut dibanggakan
mengingat persaingan baik ditingkat nasional maupun global yang semakin ketat
positive - Ma’ruf Amin (Wakil Presiden RI) Di sisi lain, pandemi menyadarkan kita bahwa
kolaborasi dan kerja sama sangat menentukan keberhasilan kita untuk mencapai tujuan,
termasuk dalam hal peningkatan produktivitas
positive - Ma’ruf Amin (Wakil Presiden RI) Di tengah keterbatasan, kita didorong untuk menjadi
semakin kreatif dalam berkolaborasi untuk memunculkan ide-ide segar dan inovasi
neutral - Ma’ruf Amin (Wakil Presiden RI) Saya sungguh mengharapkan, perusahaan-perusahaan
yang menerima penghargaan akan semakin berkembang dan naik kelas, sekaligus menjadi
motivasi bagi perusahaan lain untuk terus berkarya di tengah berbagai tantangan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa
produktivitas merupakan salah satu pengungkit daya saing dan motor penggerak pembangunan
yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika dilihat dari sisi makro, data BPS
menunjukkan rasio produktivitas PDB per penduduk pekerja mengalami penurunan dari 85,05
juta rupiah pada tahun 2019 menjadi 83,47 juta rupiah pada tahun 2020
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Mengingat masalah struktural ketenagakerjaan
yang sangat kompleks, maka dalam pandangan kami upaya peningkatan produktivitas tenaga
kerja tidak hanya cukup dilakukan melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja semata,
melainkan juga harus didukung oleh pilar pembangunan ketenagakerjaan yang lain, seperti
perluasan kesempatan kerja, penempatan tenaga kerja, penciptaan iklim hubungan industrial
yang harmonis dan produktif, reformasi pengawasan ketenagakerjaan, dan peningkatan
partisipasi jaminan sosial ketenagakerjaan
9