Page 7 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 7
Judul Upah Minimum Indonesia Terlampau Tinggi
Nama Media Pelita Baru
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg1&15
Jurnalis EGA
Tanggal 2021-11-19 08:52:00
Ukuran 341x258mmk
Warna Warna
AD Value Rp 136.400.000
News Value Rp 1.364.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena kondisi upah minimum yang terlalu
tinggi tersebut mengakibatkan sebagian besar pengusaha tidak mampu menjangkaunya dan
akan berdampak negatif terhadap implementasinya di lapangan
Ringkasan
UPAH minimum di Indonesia dinilai terlalu tinggi dan sulit Dijangkau oleh sebagian besar
pengusaha. Hal ini menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bakal berdampak
negatif. Menurut Ida, indeks median upah yang ideal berada di kisaran 0,4 sampai 0,6 persen,
tapi Indonesia sudah lebih dari 1 persen, sehingga perlu ada penyesuaian formula perhitungan
upah minimum.
UPAH MINIMUM INDONESIA TERLAMPAU TINGGI
UPAH minimum di Indonesia dinilai terlalu tinggi dan sulit Dijangkau oleh sebagian besar
pengusaha. Hal ini menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bakal berdampak
negatif.
Menurut Ida, indeks median upah yang ideal berada di kisaran 0,4 sampai 0,6 persen, tapi
Indonesia sudah lebih dari 1 persen, sehingga perlu ada penyesuaian formula perhitungan upah
minimum.
Ia menekankan perhitungan upah minimum tahun depan sengaja menyesuaikan aturan baru.
Salah satunya, dengan merujuk median upah karena hal ini merupakan standar yang berlaku
secara internasional.
"Karena kondisi upah minimum yang terlalu tinggi tersebut mengakibatkan sebagian besar
pengusaha tidak mampu menjangkaunya dan akan berdampak negatif terhadap
implementasinya di lapangan," ujar Ida.
6