Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021

Judul Menaker sebut 17,8 persen perusahaan pangkas karyawan selama
pandemi
Nama Media kabarbisnis.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://kabarbisnis.com/read/28104914/menaker-sebut-17-8-persen-
perusahaan-pangkas-karyawan-selama-pandemi
Jurnalis kbc
Tanggal 2021-02-19 15:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif

Narasumber

positive - Ida FauziyahA (Menaker) Alhamdulillah meski pandemi, sebagian besar perusahaan
masih mempekerjakan pekerjanya. Kita beri aplaus untuk perusahaan tersebut

negative - Galuh Prasiwi (Kepala Sudin Nakertrans Jakarta Timur) Pada awal tahun, angkanya
berkisar 22 hingga 49 pekerja. Lalu menurun pada Maret hingga Juni rata-rata dua hingga
delapan pekerja
negative - Galuh Prasiwi (Kepala Sudin Nakertrans Jakarta Timur) Totalnya 251 pekerja yang
kena PHK sepanjang 2020 lalu

negative - Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Timur (None) Dalam kurun setahun terakhir,
jumlahnya rata-rata masih di bawah sepuluh kasus, tertinggi pada September 12 kasus dan
Januari sebanyak sepuluh kasus

negative - Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Timur (None) Kita hanya punya data PHK di
perselisihan secara umum, dan belum jelas apakah akibat pandemi atau tidak. Kita masih dalami

Ringkasan

Menteri KetenagakerjaanA Ida FauziyahA mencatat sebesar 17,8 persen perusahaan melakukan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama pandemi Covid-19. Selain itu, 25,6 persen perusahaan
merumahkan pekerjanya, dan 10 persen perusahaan melakukan keduanya. Survei yang
dilakukan Kemnaker pada 2020 menunjukkan bahwa sekitar 88 persen perusahaan terdampak
pandemi yang mengakibatkan kerugian pada operasional perusahaan.

137