Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 165

"Meski begitu Alhamdulillah pada pandemi, sebagian besar perusahaan masih mempekerjakan
              pekerjanya. Kita beri apresiasi untuk perusahaan tersebut," kata Ida, Kemarin (18/2).
              Ia mengatakan, dari dampak pandemi tersebut, hanya terdapat 17,8 persen perusahaan yang
              memberlakukan pemutusan hubungan kerja.

              "Selain  itu  25,6  persen  perusahaan  yang  merumahkan  pekerjanya,  dan  10  persen  yang
              melakukan keduanya," ujarnya.

              Untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Ida membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)
              tahap I, dirinya menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BBPLK Bekasi
              dan 12 perusahaan untuk penempatan peserta pelatihan.

              Dua belas perusahaan itu terdiri dari PT. Berca Schindler, PT. Kekar Karya Indonesia; PT. Inti
              Ganda  Perdana;  PT  Arnott's  Indonesia;  PT.  Redioro  Tunggal  Raya;  PT  FEDERAL  NITTAN
              INDUSTRIES;  PT.  CISINDO;  PT  Haeng  Nam  Sejahtera  Indonesia;  PT.  Indomarco  Primatama
              Cabang Bekasi; PT. PNM Indonesia; PT. HEMPEL Indonesia; dan PT. Swadarma Duta Data.

              Pembukaan PBK Tahap I ini merupakan salah satu dari rencana 5 tahap pelatihan BBPLK Bekasi
              di tahun 2021.

              Pada 2021 ini, pihaknya memberikan target peserta kepada BBPLK Bekasi sebanyak 2.080 orang
              peserta atau 130 paket. Dua dari 130 paket itu di antaranya berupa program teknisi ahli yang
              berdurasi 1200 jam pelatihan ditambah magang selama 3 bulan di perusahaan. (OL-4).















































                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170