Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 164
Judul 88% Perusahaan Alami Kerugian Operasional Akibat Pandemi
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/ekonomi/385743/88-perusahaan-alami-
kerugian-operasional-akibat-pandemi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-02-19 09:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Meski begitu Alhamdulillah pada pandemi,
sebagian besar perusahaan masih mempekerjakan pekerjanya. Kita beri apresiasi untuk
perusahaan tersebut
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Selain itu 25,6 persen perusahaan yang
merumahkan pekerjanya, dan 10 persen yang melakukan keduanya
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengemukakan bahwa pandemi Covid-19 berdampak
pada semua aspek kehidupan, termasuk dalam sektor ketenagakerjaan. Berdasarkan survei yang
dilakukan Kemnaker pada 2020 menunjukkan bahwa sekitar 88 persen perusahaan terdampak
pandemi yang mengakibatkan kerugian pada operasional perusahaan. Menurutnya kerugian
tersebut umumnya disebabkan menurunnya penjualan, yang berakibat berkurangnya volume
produksi. Dari survey tersebut juga didapatkan informasi bahwa meskipun mengalami kerugian
operasional dan pengurangan volume produksi, sebagian besar perusahaan tetap
mempekerjakan pekerjanya.
88% PERUSAHAAN ALAMI KERUGIAN OPERASIONAL AKIBAT PANDEMI
MENTERI Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengemukakan bahwa pandemi Covid-19 berdampak
pada semua aspek kehidupan, termasuk dalam sektor ketenagakerjaan.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kemnaker pada 2020 menunjukkan bahwa sekitar 88 persen
perusahaan terdampak pandemi yang mengakibatkan kerugian pada operasional perusahaan.
Menurutnya kerugian tersebut umumnya disebabkan menurunnya penjualan, yang berakibat
berkurangnya volume produksi. Dari survey tersebut juga didapatkan informasi bahwa meskipun
mengalami kerugian operasional dan pengurangan volume produksi, sebagian besar perusahaan
tetap mempekerjakan pekerjanya.
163