Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 17
BLT SUBSIDI GAJI BAKAL SEGERA CAIR DI 2021, SIMAK SYARATNYA
Ada kabar gembira dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Ida mengatakan akan
mengusahakan pencairan BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) pada tahun 2021.
Namun demikian, berbeda dengan pencairan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan tahun lalu,
subsidi gaji pekerja tahun ini akan dicairkan ke rekening pekerja secara terbatas.
Menurut Ida, pencairan BLT subsidi gaji hanya menyasar untuk pekerja yang terdaftar sebagai
penerima BLT di gelombang I, tapi belum mendapatkannya pada gelombang II.
"Realisasi kita sudah 98,92%, jadi sudah hampir 100%. Ada sedikit yang karena kita sudah tutup
buku harus dikembalikan pada kas negara, jika memang sudah memenuhi syarat kami akan
ajukan kembali ke Kementerian Keuangan untuk bisa diproses," kata Ida dikutip dari Antara,
Minggu (21/2/2021).
Sebelumnya, pemerintah pada 2020 memberikan subsidi gaji yang merupakan bantuan saat
pandemi untuk para pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta yang disalurkan dalam dua
termin.
Pada termin pertama Agustus-September 2020 telah disalurkan Bantuan Subsidi Upah kepada
12.293.134 orang sementara untuk gelombang II November-Desember 2020 disalurkan kepada
12.244.169 orang.
"Yang tersisa sepanjang memenuhi syarat maka akan kami mintakan kembali kepada
Kementerian Keuangan," tambah Ida.
Ida juga memastikan bahwa tidak ada rencana pengadaan BLT subsidi gaji pada 2021 dengan
pemerintah akan mengandalkan Kartu Prakerja untuk memberikan bantuan bagi pekerja
terdampak pandemi Covid-19.
Ida menyoroti bagaimana Kartu Prakerja juga memiliki insentif selain dana bantuan untuk
mendapatkan pelatihan.
Kementerian Ketenagakerjaan juga menjadi bagian dari program tersebut, meski pelaksanaanya
berada di bawah Kemenko Perekonomian.
"Program-program lain seperti BSU misalnya Kartu Prakerja yang di dalamnya memang ada
insentif yang nilainya sama Rp 600.000 selama empat bulan itu tetap ada dan alokasinya masih
cukup besar," tegas Ida.
Kartu Prakerja adalah program pemerintah untuk pelatihan dan pengembangan keahlian yang
selama pandemi diakomodasi juga untuk memberikan bantuan insentif bagi korban pemutusan
hubungan kerja (PHK) atau angkatan kerja baru.
Total bantuan yang didapat adalah Rp 3,55 juta degan rincian Rp 600.000 untuk biaya pelatihan
setiap bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta dan Rp1 juta sebagai insentif biaya
pelatihan dan Rp 150 ribu sebagai biaya survei.
Sebelumnya, Ida Fauziyah, mengakui bahwa dana BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah
tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN 2021.
"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi
ekonomi berikutnya," ujar Ida beberapa waktu lalu.
Ida menjelaskan, program bantuan subsidi upah ini pasti akan berlanjut asalkan tergantung dari
situasi dan kondisi perekonomian nasional tahun ini.
16