Page 33 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 agustus 2019
P. 33

Title          SOAL POTONG GAJI KARYAWAN PLN, SP: NASIB OUTSOURCING DIPERHATIKAN
               Media Name     tirto.id
               Pub. Date      08 Agustus 2019
               Page/URL       https://tirto.id/soal-potong-gaji-karyawan-pln-sp-nasib-outsourcing-di perhatikan-efSy
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative








               Pemerintah diminta memperhatikan nasib pekerja outsourcing PLN terkait
               pemotongan gaji karyawan untuk membayar kerugian akibat pemadaman listrik
               massal waktu lalu.

               Terkait isu pemotongan gaji karyawan PT PLN (Persero) akibat kerugian
               pemadaman listrik massal, Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat
               Pekerja Metal Indonesia (SPEE FSPMI) meminta pemerintah memperhatikan nasib
               pekerja outsourcing PLN.

               PT PLN (Persero) bakal memotong gaji 40 ribu karyawannya untuk menutup
               kerugian akibat mati listrik massal yang mencapai Rp839 miliar.

               Menurut SPEE FSPMI, pemerintah seharusnya memberdayakan para outsourcing
               untuk menyelesaikan masalah blackout beberapa waktu lalu. Sebab, para pegawai
               outsourcing yang mayoritas teknisi itu lah yang memperbaiki masalah kelistrikan
               saat blackout .

               "Kalau Pak Jokowi bilang direksi pinter, justru yang secara teknis bekerja keras
               untuk memulihkan ketika listrik padam adalah pekerja PLN; yang ironisnya,
               sebagian besar dari mereka berstatus outsourcing. Bahkan mereka mempertaruhkan
               nyawa untuk memastikan listrik kembali menyala," kata Sekretaris Umum Pimpinan
               Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
               (SPEE FSPMI), Slamet Riyadi dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/2019).

               Slamet memandang, pemerintah sebaiknya menaruh perhatian terhadap nasib
               buruh outsourcing PLN dengan mengangkat mereka menjadi karyawan BUMN di
               PLN. Sebab, sistem outsourcing di PLN sudah menciderai amanat UUD 45 khususnya
               pasal 33.

               Ia beralasan sistem outsourcing adalah bentuk tahapan privatisasi PLN, yang
               dampaknya bukan hanya merugikan pekerja outsourcing , tetapi juga merugikan
               rakyat.

               " Black out yang telah terjadi seharusnya menjadi pelajaran bagi rakyat dan negara
               bahwa kedaulatan energi Indonesia lemah. Pengelolaan energi harus dikembalikan
               sepenuhnya kepada negara, bukan sebagian diserahkan ke swasta," kata Slamet.

               Slamet pun mengungkit janji pemerintah lewat DPR tentang rekomendasi



                                                       Page 32 of 49.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38