Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 210
Seiring perjalanan, social distancing memang dikendurkan dan dunia memasuki masa reopening,
new normal, Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau terserah apa sebutannya. Namun bukan berarti
kembali seperti sebelum pandemi, masih ada pembatasan di sana-sini.
Lanjut ke halaman berikutnya Misalnya di Indonesia, pusat perbelanjaan memang sudah boleh
beroperasi. Akan tetapi kapasitas pengunjung dibatasi, maksimal 50%.
Well, 50% pengunjung memang lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Namun itu masih
belum cukup memenuhi skala ekonomi yang optimal.
Akibatnya, dunia usaha masih harus melakukan efisiensi yang salah satunya adalah PHK. Industri
ritel yang sangat terpukul menjadi salah satu yang paling banyak melakukan PHK.
Mengutip kajian Organisasi Buruh Dunia (ILO), sektor perdagangan ritel dan partai besar adalah
industri yang sangat rawan terkena dampak pandemi virus corona. Sektor usaha lain yang juga
rentan adalah akomodasi makan-minum, real estate, dan manufaktur.
"Krisis Covid-19 mempengaruhi seluruh sektor usaha karena permintaan yang turun drastis.
Pekerja di sektor ritel juga merasakan dampaknya. Banyak gerai yang terpaksa tutup karena
upaya pengendalian wabah, dan konsumsi juga melambat," sebut kajian ILO.
Oleh karena itu, tidak heran tsunami PHK masih menerjang sektor perdagangan ritel. Selagi virus
corona masih bergentayangan, akan sulit bagi sektor ini untuk bisa bangkit.
209