Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 97
Melihat tren positif ini, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono
mengatakan dirinya yakin pada kuartal keempat pertumbuhan ekonomi antara 0 hingga 1
persen. Dia mengatakan, pemerintah memberikan perhatian yang besar pada elemen
masyarakat yang terdampak Covid-19, seperti bantuan untuk kelompok buruh yang terkena PHK
melalui program prakerja.
ARIEF POYUONO: PERTUMBUHAN EKONOMI 2021 BISA PLUS 5 PERSEN
Program pemulihan ekonomi nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 patut diapresi.
Berita terkait Arief Poyuono Minta Prabowo Temui Habib Rizieq, Jangan Cuma Kepentingan
Pilpres Saja Listrik Bekasi Padam Lebih Dari 2 Jam, Arief Poyuono: Erick Thohir Harus Pecat
Semua Direktur Dan Komisaris PLN UMP Tidak Naik Tanda Menaker Nggak Pede Dengan Program
Jokowi
Pada kuartal kedua di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi hingga
minus 5,3 persen. Sementara pada kuartal ketiga kontraksi ekonomi berkurang sehingga
pertumbuhan ekonomi tercatat minus 3,4 persen.
Melihat tren positif ini, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono
mengatakan dirinya yakin pada kuartal keempat pertumbuhan ekonomi antara 0 hingga 1
persen.
Arief Poyuono menyampaikan pandangannya ini dalam dialog singkat yang diunggah di akun
Youtube Riki Trenggono, Kamis sore (12/11).
Di dalam rekaman video itu Arief Poyuono sedang dibantu mengecat rambut dengan
bertelanjang dada.
Arief Poyuono mengatakan, melihat perkembangan belakangan ini dirinya optimistis karena
Presiden Joko Widodo juga optimis.
"Tim ekonomi (pemerintah) OK, artinya sangat disiplin dalam menjalankan program pemulihan
ekonomi nasional dan konsisten memperhatikan masyarakat terutama masyarakat yang
terdampak Covid-19 seperti UMKM dan petani," ujarnya.
Dia mengatakan, pemerintah memberikan perhatian yang besar pada elemen masyarakat yang
terdampak Covid-19, seperti bantuan untuk kelompok buruh yang terkena PHK melalui program
prakerja.
"Ada BLT untuk para buruh. Juga saya melihat ada BLT untuk tenaga kesehatan dan BLT untuk
guru honorer," sambungnya sambil menambahkan dengan menggelontorkan berbagai bantuan
ini masyarakat dapat belanja dan ekonomi bisa bergerak.
"Terbukti, di kuartal kedua ekonomi tumbuh minus 5,3 persen. Sekarang di kuartal ketiga
tumbuh minus 3,4 persen. Artinya, ada perbaikan. Saya optimis di kuartal keempat sudah di
bawah 1 persen, artinya sudah plus," sambungnya lagi.
96