Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 101

Payaman dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, mengatakan permintaan tersebut sangat mungkin
              dilakukan  mengingat  kegiatan  ekonomi  berangsur  membaik  dan  upaya  pemulihan  terus
              berlangsung.

              "Apa yang disarankan Pak Menko Airlangga itu, menurut saya sudah sesuai dengan ketentuan,"
              kata Payaman.

              Payaman menjelaskan pembayaran THR tahun lalu tidak bisa dilakukan secara optimal dan harus
              dicicil mengingat perekonomian sedang melambat karena terdampak pandemi COVID-19 yang
              muncul sejak awal 2020.

              Namun,  kondisi  saat  ini  jauh  lebih  baik,  apalagi  pemerintah  telah  mengeluarkan  berbagai
              stimulus maupun insentif bagi para pelaku usaha dan jumlah pekerja atau karyawan juga sudah
              berkurang dari tahun lalu.

              "Jadi sudah ada penyesuaian dan banyak yang di-PHK. Sehingga, pelaku usaha bisa membayar
              yang bekerja," kata Guru Besar Universitas Krisnadwipayana ini.

              Menurut  dia,  membaiknya  kondisi  perekonomian  juga  telah  terlihat  dari  kenaikan  Indeks
              Manufaktur Indonesia pada Maret 2021 karena pelaku usaha sudah memulai kembali kegiatan
              produksi meski belum maksimal sepenuhnya.

              "Soal THR ini sudah diatur di PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan," tambah Payaman.

              Sebelumnya,  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  mengharapkan
              komitmen dari pengusaha untuk membayar THR kepada pegawai secara penuh.

              "Tahun lalu THR dicicil, saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita harus komitmen," kata
              Airlangga usai bertemu perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) di
              Jakarta, Kamis (1/4).

              Ia  meminta  adanya  komitmen  tersebut  mengingat  pemerintah  sudah  memberikan  stimulus
              kepada pengusaha serta melakukan program vaksinasi untuk mengatasi dampak COVID-19.




































                                                           100
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106