Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 105

Dia menambahkan pembahasan yang dilakukan salah satunya oleh Tripartit Nasional melibatkan
              unsur  pemerintah,  pengusaha,  dan  pekerja/buruh.  Dalam  pembahasannya,  pleno  Tripartit
              Nasional  bertujuan  memberikan  saran  kepada  Menaker  untuk  mengambil  langkah-langkah
              terkait dengan THR.

              Pembahasan  pun,  lanjutnya,  dilakukan  dengan  melibatkan  saran  dan  masukan  dari  Dewan
              Pengupahan Nasional sehingga nanti diharapkan dapat menghasilkan keputusan terbaik.

              "Kami akan mendengarkan laporan dari Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Trpartit Nasional.
              Setelah itu baru akan dikeluarkan ketentuan melalui Surat Edaran THR," kata Ida.

              Kendati demikian, Ida mengakui kondisi ekonomi saat ini memang belum pulih seperti sediakala
              sejak terjadinya pandemi Covid-19. Tetapi, THR dinilai tetap merupakan kewajiban pengusaha
              kepada pekerja/buruh yang harus ditunaikan.

              Terkait  dengan  adanya  laporan  pengusaha  yang  belum  membayarkan  THR  tahun  2020,  Ida
              menjelaskan  pihaknya  sudah  mendapatkan  laporan  tersebut  dan  semua  laporan  sudah
              ditindaklanjuti oleh Disnaker Provinsi dan Disnaker Kabupaten/Kota.

              Tahun  lalu,  sambungnya,  laporan  lebih  banyak  mengenai  pengaduan  cara  pembayaran  THR
              serta  jumlah  laporan  terkait  pengawasan  penegakan  hukum  bagi  pelaku  usaha  yang  tidak
              memenuhi pembayaran THR tersebut.

              "Secara umum kami sampaikan bahwa THR itu adalah kewajiban pengusaha yang dibayarkan
              kepada  pekerja.  Ini  adalah  pendapatan  nonupah  yang  biasanya  diberikan  pada  saat-saat
              momentum Hari Raya Keagamaan," jelasnya.

              Sumber : bisnis.com.










































                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110