Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 92

Judul               Buruh Tolak THR 2021 Dicici
                Nama Media          Riau Post
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         Pg1&2
                Jurnalis            Jpg
                Tanggal             2021-04-06 10:38:33
                Ukuran              110x212mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 61.600.000

                News Value          Rp 616.000.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Salah satunya di tekstil dan garmen. Belum lagi di sector
              labour intensive lain

              negative - Airlangga Har-tarto (Menko Bidang Perekonomian) Masa sekarang mau dicicil lagi,
              kapan dilunasinnya kalau dicicil kembali?

              negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami akan mendengarkan laporan dari Tim
              Kerja Depenas dan Tripartit Nasional. Setelah itu baru akan dikeluarkan ketentuan melalui Surat
              Edaran TI IR

              positive  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  THR  adalah  kewajiban  pengusaha  yang
              dibayarkan kepada pekerja. Ini adalah pendapatan non upah yang biasanya diberikan pada saat-
              saat momentum Hari Raya Keagamaan

              negative  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Untuk  laporan  pengusaha  yang  belum
              membayarkan  THR  tahun  2020  itu  juga  sudah  ditindaklanjuti  oleh  Pengawas  Pusat  dan
              Pengawas Provinsi



              Ringkasan

              Serikat buruh dan pekerja menolak tegas wacana pembayaran tunjangan hari raya (THR) 2021
              secara  dicicil.  Mengingat,  untuk THR  tahun  lalu saja,  banyak  perusahaan  yang  masih  beium
              melunasi  pembayarannya.  Hal  tersebut  diungkap  oleh  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja
              Indonesia (KSPI) Said Iqbal, kemarin (5/4). Menurut dia, setidaknya, ada 54 perusahaan masih
              berhutang pembayaran THR tahun lalu.










                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97