Page 330 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 330

Judul               Ombudsman Endus Potensi Maladministrasi dalam Pencairan THR 2021
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5558582/ombudsman-
                                    endus-potensi-maladministrasi-dalam-pencairan-thr-2021
                Jurnalis            Vadhia Lidyana
                Tanggal             2021-05-05 13:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Pencairan tunjangan hari raya (THR) 2021 sudah berjalan. Dalam Surat Edaran (SE) Menteri
              Ketenagakerjaan nomor M/6/HK.04/IV/2021, THR wajib dibayar pengusaha kepada pekerja pada
              H-7 atau 7 hari sebelum Lebaran. Namun, Ombudsman RI melihat ada potensi maladministrasi
              dalam  pencairan  THR  tahun  ini.  Pasalnya,  dalam  SE  Menaker  tersebut,  pemerintah  masih
              memberikan kelonggaran pembayaran THR untuk perusahaan yang terdampak COVID-19.


              OMBUDSMAN ENDUS POTENSI MALADMINISTRASI DALAM PENCAIRAN THR 2021

              Pencairan tunjangan hari raya (THR) 2021 sudah berjalan. Dalam Surat Edaran (SE) Menteri
              Ketenagakerjaan nomor M/6/HK.04/IV/2021, THR wajib dibayar pengusaha kepada pekerja pada
              H-7 atau 7 hari sebelum Lebaran.

              Namun, Ombudsman RI melihat ada potensi maladministrasi dalam pencairan THR tahun ini.
              Pasalnya, dalam SE Menaker tersebut, pemerintah masih memberikan kelonggaran pembayaran
              THR untuk perusahaan yang terdampak COVID-19.

              "Isi SE membuat multitafsir di lapangan. Satu sisi memang ada ketegasan bahwa perusahaan
              wajib membayar THR paling lambat 7 hari sebelum hari raya, itu berarti jatuh temponya besok.
              Tetapi juga SE ini memberikan, menawarkan keringanan kepada perusahaan-perusahaan yang
              tidak mampu. Pertama diberikan tenggat waktu hingga H-1 hari raya, ini perlu diawasi. Kedua,
              bagaimana mereka yang sampai setelah Lebaran tidak bisa membayar? Ini penting diawasi,"
              kata  Anggota  Ombudsman  Robert  Na  Endi  Jaweng  dalam  konferensi  pers  virtual,  Rabu
              (5/5/2021).

              Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Keasistenan Pemeriksaan VI Ombudsman, Ahmad
              Sobirin mengatakan, ada 4 hal yang melatarbelakangi potensi maladministrasi dalam pencairan
              THR 2021.

              Pertama, Ombudsman menilai pemerintah belum melakukan sosialisasi secara masif terkait SE
              tersebut.


                                                           329
   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335