Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 61

unprosedural,"  kata  Suhartono  dalam  webinar Mencari  Kepastian  Nasib  Pekerja Migran  yang
              diadakan Forum Diskusi Denpasar 12, kemarin.
              Ironisnya,  situasi  dalam  masa  pandemi  makin  meningkatkan  tekanan  untuk  berangkat  tidak
              sesuai prosedur. Di satu sisi pemerintah masih mengalami kesulitan melakukan penempatan
              pekerja migran karena banyak negara membatasi kedatangan warga asing. Namun, di sisi lain
              kebutuhan pekerja migran juga sangat dibutuhkan sehingga banyak pekerja berangkat tanpa
              lewat prosedur ke negara penempatan.

              Dengan mengacu pada Un-dang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja
              Migran Indonesia. Kemenaker sudah melakukan pertemuan dengan kementerian/lembaga (K/L)
              untuk memberikan perlindungan kepada pekerja migran.

              "Ke depannya kami akan melakukan pelayanan satu atap, di daerah yang memiliki pasar kerja
              yang  dikawal  dari  kabupaten/kota  dari  calon  pekerja  migran  akan  diberikan  kemudahan
              pelayanan satu atap," ucapnya.
              Suhartono mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan imigrasi untuk memberikan
              pelayanan yang terintegrasi, sehingga untuk ke depannya adanya satu data.

              Di kesempatan yang sama. Wakil Ketua M PR RI. Lestari Moerdijat mengatakan perlindungan
              pekerja migran sebetulnya sudah dibahas pada 2020. Tahun lalu negara-negara di ASEAN telah
              menyerukan untuk memberikan perhatian terhadap pekerja migran yang dibahas dalam satu
              forum  yakni  ASEAN  Forum  on  Migrant  Labour  (AFML) yang  secara  khusus  membahas  akses
              kesehatan,  informasi,  tunjangan  finansial  dan  akses  keadilan  dari  keberangkatan  hingga
              kepulangan pekerja migran.

              "Catatan  secara  khusus  dihadapkan  pada  pandemi  yang  membatasi  mobilitas  manusia  dan
              berdampak pada pekerja migran," ujar Lestari.

              Oleh karena itu perlu secepatnya dibahas terkait nasib pekerja migran di situasi pandemi saat
              ini. (Iam/E-1)





































                                                           60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66