Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 88
DPRD KUKAR TEKANKAN PERUSAHAAN HARUS SALURKAN THR KE KARYAWAN
PALING LAMBAT H-7 LEBARAN
TRIBUNAKLTIM.CO, TENGGARONG - Menjelang H-8 Lebaran idul fitri 1442 H di tahun 2021 ini,
Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid mengingatkan. Pihak perusahaan yang
beroperasi di wilayah Kabupaten Kukar untuk segera menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR)
kepada para karyawannya. Bahkan ucap Rasid, kewajiban perusahaan menyalurkan THR kepada
karyawannya paling lambat H-7 lebaran sudah diintruksikan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida
Fauziyah.
"Jadi, dengan adanya intruksi dari Menteri Tenaga Kerja, saya harap perusahaan bisa pro aktif
dan komitmen menyalurkan THRnya kepada karyawannya," ujar Rasid saat ditemui di rumah
dinasnya pada Rabu (5/5/2021).
Lanjutnya, jika hal itu tidak dilakukan perusahaan, maka akan ada sanksi dari pemerintah untuk
para perusahaan yang tidak menyalurkan THRnya kepada karyawan.
"Ini moment satu tahun sekali, dan ini juga bagaimana kepedulian kita kepada karyawan kita
sendiri," tuturnya.
Ia berpendapat, dengan adanya THR tersebut dapat digunakan para karyawan untuk berkumpul
bersama keluarga di hari lebaran idul fitri tahun ini.
"Untuk besarannya kan sudah ada ketentuannya," pungkasnya.
Dirinya juga menegaskan, jika pasca lebaran didapati laporan atau temuan adanya perusahaan
yang tidak menyalurkan THRnya pada karyawan. Maka pihaknya di DPRD akan memanggil
perusahaan tersebut.
"Saya juga meminta dinas terkait, yakni Dinas Tenaga kerja Kukar untuk memonitor dan
mengawasi sampai sejauh mana perusahaan telah menjalankan arahan Menteri Tenaga Kerja,"
tutupnya.
Tidak Boleh Halal Bihalal Surat Edaran Menteri Dalam Negeri melarang buka puasa bersama
pada bulan Ramadhan dan open house atau halal bihalal pada perayaan Idul Fitri 1442 H.
Melanjutkan edaran itu Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin menegaskan tidak
ada kegiatan open house.
Juga tidak boleh melaksanakan halal bihalal secara terbuka di perayaan Idul Fitri tahun ini. Hal
tersebut ucap dia, bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19 selama pandemi.
"Gak boleh, itu instruksi jelas dari Mendagri bilang gak boleh," tegasnya. Rabu, (5/5/2021).
Lanjutnya, dalam edaran tersebut ditegaskan bahwa tidak diperbolehkan kegiatan halal bihalal
di hari raya Idul Fitri.
"Karena halal bihalal itu yang memungkinkan sekali orang bersentuhan dan tidak menerapkan
protokol kesehatan dengan baik," ungkapnya.
Namun ucap dia, pelarangan halal bihalal tersebut untuk kegiatan yang bersifat terbuka dan
mengumpulkan orang banyak, kecuali lingkup keluarga inti. "Kecuali lingkup keluarga inti,"
pungkasnya.
87