Page 6 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 6
"Biasanya calon korban diiming-imingi pencairan Program JHT namun disertai dengan
permintaan pembayaran ataupun transfer sejumlah uang. Kami menyatakan bahwa BP
Jamsostek tidak pernah memungut biaya apapun untuk layanan yang diberikan kepada peserta,"
paparnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/3).
Modus penipuan ini dikatakan Indra biasa dilakukan dengan beragam cara. Diantaranya melalui
telepon, SMS, aplikasi pesan singkat atau WhatsApp, Facebook, Twitter dan juga email palsu
yang mengatasnamakan BP Jamsostek. Meski begitu. Indra mengaku sejauh ini belum ada
kejadian penipuan seperti yang dikatakannya itu.
'Tetapi ada beberapa laporan dari peserta yang menerima pesan WA dan SMS penipuan. Kami
sudah jelaskan agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak resmi terkait BP
Jamsostek," paparnya, adanya laporan ini, Indra menyebut pihaknya terus meningkatkan
koordinasi dengan kepolisian dalam mengambil langkah-langkah pencegahan.
Termasuk, menindak tegas perbuatan yang tidak bertanggung jawab tersebut.
"Jika masyarakat ragu akan kebenaran informasi itu, baiknya periksa langsung dikanal resmi BP
Jamsostek atau dapat menghubungi layanan masyarakat di nomor 175," katanya., (vin)
Warta Kola/Vinl Rizki AineSa
5

