Page 82 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 82
Program-program yang dilaksanakan daerah, menurut Ida, selayaknya bersinergi dengan
program Kementerian Ketenagakerjaan .
"Yakni program-program yang mendorong penempatan tenaga kerja baik di dalam hubungan
kerja maupun di luar hubungan kerja, untuk penempatan tenaga kerja di dalam negeri maupun
luar negeri," kata Ida saat menerima audiensi Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Wali
Kota Sawahlunto, Deri Asta secara terpisah di Ruang Kerja Kemnaker, Jakarta, Kamis
(25/3/2021).
Ida bilang, pemda dapat mengoptimalkan SDM yang ada di daerah untuk dapat masuk ke pasar
kerja melalui mekanisme Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Lokal (AKL), maupun
Antar Kerja Antar Negara (AKAN).
Selain itu, pemda juga dapat mengembangkan berbagai program peningkatan kompetensi,
sehingga mampu bersaing dengan SDM daerah lain dan berkompetisi di pasar kerja nasional.
"Termasuk pula program-program pemberdayaan bagi tenaga kerja disabilitas, muda, wanita,
dan lanjut usia, agar tenaga kerja khusus yang vulnerable (rentan) ini memperoleh kesempatan
sama untuk masuk dalam pasar kerja," papar Ida.
Potensi SDA, imbuh Ida, dapat digali lebih dalam lagi untuk dimaksimalkan pemanfaatannya oleh
SDM di daerah sehingga diharapkan dapat menciptakan wirausaha baru maupun lanjutan, yang
pada akhirnya mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja.
"Pengembangan jejaring kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan stakeholder terkait
penempatan tenaga kerja perlu dijalin secara konsisten sehingga masing-masing pihak dapat
berkontribusi secara maksimal sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing, " katanya.
Sementara Dirjen Bilattas Budi Hartawan mengatakan kedua Pemda (Sumedang dan
Sawahlunto) sepakat untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja dan pekerja yang ada
di masing-masing daerahnya, melalui peningkatkan peran BLK baik UPTD, dan bantuan paket-
paket pelatihan yang diberikan pusat.
"Peran BLK di masing-masing daerah akan terus ditingkatkan, baik melalui APBD maupun
pendampingan, bantuan sarana prasarana, maupun bantuan paket-paket pelatihan dari pusat.
81