Page 86 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 86
KEMNAKER DUKUNG LANGKAH PEMDA MENURUNKAN JUMLAH PENGANGGURAN
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung upaya pemerintah daerah
menurunkan jumlah pengangguran melalui berbagai program sesuai karakteristik demografi
daerahnya.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan program-program yang
dilaksanakan pemerintah daerah (Pemda) seyogianya bersinergi dengan kegiatan Kemnaker .
"Yakni program-program yang mendorong penempatan tenaga kerja baik di dalam hubungan
kerja maupun di luar hubungan kerja untuk penempatan tenaga kerja di dalam negeri maupun
luar negeri," kata Menaker Ida Fauziyah beraudiensi dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad
Munir dan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta secara terpisah di kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis
(25/3).
Menurut Menaker Ida, pemda dapat mengoptimalkan SDM di daerah untuk masuk ke pasar kerja
melalui mekanisme Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Lokal (AKL), maupun Antar
Kerja Antar Negara (AKAN).
Pemda juga dapat mengembangkan berbagai program peningkatan kompetensi, sehingga
mampu bersaing dengan SDM daerah lain dan berkompetisi di pasar kerja nasional.
"Termasuk pula program-program pemberdayaan bagi tenaga kerja disabilitas, muda, wanita,
dan lanjut usia, agar tenaga kerja khusus yang vulnerable (rentan) ini memperoleh kesempatan
sama untuk masuk dalam pasar kerja," ujar Menaker Ida Fauziyah didampingi Dirjen Binalattas
Budi Hartawan.
Menaker dari Partai Kebangkitan Bangsa itu menyebut potensi SDA dapat digali lebih dalam lagi
untuk dimaksimalkan pemanfaatannya oleh SDM di daerah. Hal itu diharapkan dapat
menciptakan wirausaha baru maupun lanjutan yang pada akhirnya mendorong terciptanya
perluasan kesempatan kerja.
"Pengembangan jejaring kerja sama antara pemerintah daerah dengan stakeholder terkait
penempatan tenaga kerja perlu dijalin secara konsisten, sehingga masing-masing pihak dapat
berkontribusi secara maksimal sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing," kata
Menaker Ida.
Sementara itu, Dirjen Bilattas Budi Hartawan mengatakan Pemkab Sumedang dan Sawahlunto
sepakat untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja dan pekerja yang ada di masing-
masing daerahnya.
Hal itu dilakukan melalui peningkatan peran BLK baik UPTD, dan bantuan paket-paket pelatihan
yang diberikan pusat.
"Peran BLK di masing-masing daerah akan terus ditingkatkan, baik melalui APBD maupun
pendampingan, bantuan sarana prasarana, maupun bantuan paket-paket pelatihan dari pusat,"
lata Budi.
Bupati Sumedang Donny Ahmar Munir memberikan apresiasi kepada Kemnaker, karena
sinergitas dan kerja sama dengan BBPLK Bandung selama ini. Terutama dengan banyaknya
paket-paket pelatihan dan bantuan alat-alat (sarana) sehingga tingkat pengangguran di
Sumedang berkurang.
Menurut Donny, selama ini program ketenagakerjaan di daerahnya dipadukan dengan kegiatan
yang dilaksanakan oleh Kemnaker.
85