Page 84 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 84

KEMNAKER DORONG SINERGI PROGRAM PEMDA TEKAN PENGANGGURAN

              Kementerian Ketenagakerjaan mendukung langkah Pemerintah Daerah (Pemda) menurunkan
              pengangguran melalui berbagai program yang sesuai dengan karakteristik demografi daerahnya.
              Program-program yang dilaksanakan daerah seyogyanya bersinergi dengan program Kemnaker.

              "Yakni program-program yang mendorong penempatan tenaga kerja baik di dalam hubungan
              kerja maupun di luar hubungan kerja, untuk penempatan tenaga kerja di dalam negeri maupun
              luar  negeri,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  saat  menerima  audiensi  Bupati
              Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta secara terpisah di Ruang
              Kerja Kemnaker, Jakarta, Kamis (25/3).

              Menaker  menjelaskan,  Pemda  dapat  mengoptimalkan  SDM  yang  ada  di  daerah  untuk  dapat
              masuk ke pasar kerja melalui mekanisme Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Lokal
              (AKL), maupun Antar Kerja Antar Negara (AKAN).

              Selain  itu,  Pemda  juga  dapat  mengembangkan  berbagai  program  peningkatan  kompetensi,
              sehingga mampu bersaing dengan SDM daerah lain dan berkompetisi di pasar kerja nasional.

              "Termasuk pula program-program pemberdayaan bagi tenaga kerja disabilitas, muda, wanita,
              dan lanjut usia, agar tenaga kerja khusus yang vulnerable (rentan) ini memperoleh kesempatan
              sama untuk masuk dalam pasar kerja," ujar Menaker Ida.

              Menurutnya, potensi SDA dapat digali lebih dalam lagi untuk dimaksimalkan pemanfaatannya
              oleh SDM di daerah sehingga diharapkan dapat menciptakan wirausaha baru maupun lanjutan,
              yang pada akhirnya mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja.

              "Pengembangan  jejaring  kerja  sama  antara  Pemerintah  Daerah  dengan  stakeholder  terkait
              penempatan tenaga kerja perlu dijalin secara konsisten sehingga masing-masing pihak dapat
              berkontribusi secara maksimal sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing," ungkapnya.

              Selanjutnya Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bilattas Budi Hartawan mengatakan kedua
              Pemda (Sumedang dan Sawahlunto) sepakat untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja
              dan pekerja yang ada di masing-masing daerahnya. Yaitu melalui peningkatan peran BLK baik
              UPTD, dan bantuan paket-paket pelatihan yang diberikan pusat.

              "Peran  BLK  di  masing-masing  daerah  akan  terus  ditingkatkan,  baik  melalui  APBD  maupun
              pendampingan, bantuan sarana prasarana, maupun bantuan paket-paket pelatihan dari pusat,"
              kata Budi.

              Demikian,  Bupati  Sumedang  Donny  Ahmar  Munir  memberikan  apresiasi  kepada  Kemnaker,
              karena  sinergitas  dan  kerja  sama  dengan  BBPLK  Bandung  selama  ini.  Terutama  banyaknya
              paket-paket  pelatihan  dan  bantuan  alat-alat  (sarana)  sehingga  tingkat  pengangguran  di
              Sumedang berkurang.

              Menurut Donny, selama ini, program-program di daerahnya, dipadukan dengan program yang
              dilaksanakan oleh Kemnaker.

              "Jika  sudah  mempunyai  keahlian,  akan  kita  bantu  dari  segi  permodalannya  untuk
              menghubungkan dengan CSR sehingga nantinya bisa mempunyai keahlian, punya pekerjaan,
              dan  apa  yang  kita  lakukan  menjadi  sinergi  antara  pemerintah  pusat  dan  daerah,"  pungkas
              Donny.
              Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6 [bim].




                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89