Page 91 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 91
BPJAMSOSTEK BANUSPA EDUKASI JAMINAN TENAGA KERJA KE PEKERJA
PARIWISATA
Tabanan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Bali,
Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) menyosialisasikan dan mengedukasi manfaat jaminan
sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja pariwisata di Kabupaten Tabanan, Bali.
"Di Tabanan, selama ini para ASN sudah masuk sebagai peserta, tinggal digerakkan ke
masyarakat bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan ini bukan suatu kewajiban, tetapi
jadikankah sebagai sebuah kebutuhan," kata Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banuspa
Toto Suharto di Tabanan, Jumat.
Terlebih, ujar Toto, perlindungan jaminan ketenagakerjaan itu juga selaras dengan visi misi
Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Dia mengemukakan, dengan premi setiap peserta hanya Rp16.800 per bulan, peserta
BPJAMSOSTEK sudah berhak mendapat dua perlindungan, yakni jaminan kecelakaan kerja dan
jaminan kematian.
Jika peserta meninggal karena kecelakaan kerja, akan mendapatkan santunan sebesar 48 kali
gaji dan ketika meninggal bukan karena kecelakaan kerja akan mendapatkan santunan sebesar
Rp42 juta.
Sementara bagi peserta yang membutuhkan perawatan karena kecelakaan kerja, biaya
perawatan di rumah sakit juga akan ditanggung sampai peserta yang bersangkutan itu sembuh.
"Nilai santunan bukanlah pengganti nyawa, tetapi dapat menjadi bekal bagi keluarga yang
ditinggalkan. Menjadi nilai kebaikan dari peserta untuk keluarganya agar bisa menyambung
kehidupan. Bisa juga alat untuk mencegah terjadinya kemiskinan baru," ucap Toto.
Di tengah situasi pandemi COVID-19, pihaknya tetap melakukan pembinaan kepada peserta dan
juga edukasi pada masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan karena
musibah bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan penyerahan santunan Jaminan Kematian sebesar
Rp42 juta dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp31 juta lebih untuk almarhum I Ketut Toya Adnyana
(Manajer Operasional DTW Tanah Lot) yang meninggal dunia karena serangan jantung pada 1
Februari 2021.
Di kabupaten yang dikenal dengan Lumbung Berasnya Bali itu, hingga 24 Maret 2021 tercatat
jumlah peserta aktif BPJAMSOSTEK sebanyak 17.010 tenaga kerja.
"Melalui kegiatan ini kami berharap seluruh pekerja, baik sektor formal dan informal terlindungi
dalam program ketenagakerjaan dan juga perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tabanan
terkait pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada
BPJAMSOSTEK Banuspa yang telah mengedukasi masyarakat di kabupaten setempat terkait
pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Program ini sangat baik, tinggal kita mengedukasi program-programnya sehingga pemahaman
masyarakat terhadap BPJAMSOSTEK ini utuh dan kami tentu akan men-suport kegiatan
BPJAMSOSTEK," ucapnya.
Terkait pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, ujar Sanjaya, juga telah tertuang dalam visi
misi pemerintah kabupaten setempat yakni jaminan sosial tenaga kerja untuk mencapai Tabanan
Era Baru, yang unggul, aman dan madani.
90