Page 99 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 99

Dia menjelaskan, hingga triwulan IV 2020, jumlah Pengawas Ketenagakerjaan seluruh Indonesia
              sebanyak 1.686 orang.
              Sementara  jumlah  perusahaan  hingga  2021  berdasarkan  Wajib  Lapor  Ketenagakerjaan
              Perusahaan (WLKP) Online telah mencapai 343 ribu perusahaan, dengan jumlah tenaga kerja
              yang tercatat mencapai 9,4 juta orang.

              "Perbandingan  antara  jumlah  pengawas  dan  perusahaan  ini  tentunya  merupakan  tantangan
              tersendiri.  Sementara  itu,  hasil  pengawasan  ketenagakerjaan  selama  2  tahun  terakhir
              menunjukkan adanya penurunan jumlah kasus, " kata dia dalam pembukaan Rapat Koordinasi
              Nasional (Rakornas) Pengawasan Ketenagakerjaan Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (24/3) malam.

              Menaker  Ida  menjelaskan,  seluruh  jajaran  Kemnaker,  termasuk  Pengawas  Ketenagakerjaan
              diminta  menyosialisasikan  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja  dan
              peraturan pelaksananya kepada seluruh stakeholders.

              Sebab, kata dia telah disahkan dan merupakan instrumen pendukung kemudahan investasi dan
              penciptaan lapangan kerja.

              "Pengawas  Ketenagakerjaan  diharapkan  dapat  ikut  berperan  memberikan  informasi  dan
              pemahaman yang baik tentang peraturan pelaksana ini kepada para pengusaha, pekerja, dan
              pemangku kepentingan terkait," kata Ida Fauziyah.

              Pelanggaran  Norma  Ketenagakerjaan  Menurun  Ida  Fauziah  mengatakan,  jumlah  kasus
              pelanggaran norma ketenagakerjaan mengalami penurunan pada dua tahun terakhir.

              Pada 2019, kata dia, sebanyak 21 ribu perusahaan melakukan pelanggaran, sedangkan 2020
              turun menjadi sekitar 11 ribu perusahaan.

              Hal itu juga terjadi pada pelanggaran norma ketenagakerjaan, pada 2019 terjadi 35 ribu kasus
              pelanggaran norma ketenagakerjaan. Pada 2020, angka ini turun menjadi 21 ribu.

              Selain itu, Menurut dia, penurunan serupa juga terjadi pada pelanggaran norma K3, dari 13 ribu
              kasus pada 2019 turun menjadi 5 ribu kasus setahun berikutnya.

              "Pelanggaran-pelanggaran  tersebut  telah  ditindaklanjuti  oleh  Pengawas  Ketenagakerjaan
              dengan tindakan persuasif, represif non yustisia, maupun represif yustisia. Sehingga hak-hak
              normatif  pekerja/buruh dapat  dipenuhi  dan pada  akhirnya  meningkatkan  produktfitas  kerja,"
              kata Ida Fauziah, Dia melanjutkan, pada 2020, sebanyak 26 kasus pelanggaran tindak pidana
              ketenagakerjaan  telah  dilakukan  proses  penyidikan.  Berdasarkan  jumlah  tersebut,  24  kasus
              merupakan penyidikan tindak pidana ringan.

              Apresiasi Kerja.




















                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104