Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 124
"Hal ini akan memperlancar proses yang pada akhirnya akan menciptakan kebijakan pasar
tenaga kerja lebih aktif dan efektif di Tanah Air," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida
Fauziyah, di Jakarta, Minggu (10/1).
Lebih jauh Menaker menjelaskan program tersebut bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Di sisi lain, publik berekspektasi besar terhadap program jaminan sosial tenaga kerja
(Jamsostek), terlebih di tengah pandemi Covid-19.
"Untuk itu, penyelenggaraan sistem jaminan sosial haruslah terintegrasi, bersinergi, dan
berkolaborasi dengan semua pihak. Sehingga bisa terus konsisten, profesional, akuntabel, dan
transparan, guna menjaga kepercayaan publik," jelasnya.
Menaker meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mampu
memenuhi ekspektasi publik demi mewujudkan masyarakat pekerja yang sejahtera. BPJS
Ketenagakerjaan perlu memperkuat kapasitas kelembagaan dan kompetensi sumber daya
manusia.
Dia mengatakan pemerintah berkomitmen kuat mendukung implementasi jaminan sosial
ketenagakerjaan. Pemerintah mengutamaman aspek regulasi, program, dan kelembagaan agar
dapat terus menyesuaikan diri dengan dinamika sektor usaha dan ketenagakerjaan.
"Jangan sampai dibiarkan kepercayaan itu. Justru harus kita jaga kepercayaan itu dengan cara
semakin memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Menko bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berharap, BPJS
Ketenagakerjaan menjadi pemberi pelayanan terbaik bagi peserta jaminan sosial
ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan harus memangoptimalkan iuran dari peserta. n.
123