Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 18
Judul KSPI Menolak RPP Turunan Cipta Kerja Ketenagakerjaan
Nama Media Kontan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg14
Jurnalis vendy yhulia susanto
Tanggal 2021-01-12 04:27:00
Ukuran 153x107mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 13.005.000
News Value Rp 39.015.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) KSPI menolak membahas semua RPP turunan dari UU Cipta
Kerja karena UU nya sendiri ditolak oleh KSPI
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Sementara untuk uji formil, kami meminta agar UU no 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dibatalkan keseluruhan karena dalam proses penyusunannya
terdapat cacat formil dan banyak kejanggalan
Ringkasan
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu
Kerja dan Waktu Istirahat, Serta Pemutusan Hubungan Kerja terus menuai penolakan dari buruh.
Salah satunya berasal dari Konfederasi Seriat Pekerja Indonesia (KSPI).
KSPI bahkan telah mengajukan permohonan uji formil dan materiil UU Cipta Kerja ke Mahkamah
Konstitusi. Materi gugatan untuk lyi materiil mencakup 12 isu, yang meliputi upah minimum,
pesangon, perjanjian kerja waktu tertentu (PKWTT), pekerja alih daya (outsoucing), waktu kerja,
cuti, PHK, penghapusan sanksi pidana, TKA, jaminan sosial, dan pelaksana penempatan tenaga
kerja.
KSPI MENOLAK RPP TURUNAN CIPTA KERJA KETENAGAKERJAAN
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu
Kerja dan Wakt u Istirahat, Serta Pemutusan Hubungan Kerja terus menuai penolakan dari
buruh. Salah satunya berasal dari Konfederasi Seriat Pekerja Indonesia (KSPI).
"KSPI menolak membahas semua RPP turunan dari UU Cipta Kerja karena UU nya sendiri ditolak
oleh KSPI," kata Presiden KSPI, Said Iqbal, Senin (11/1).
KSPI bahkan telah mengajukan permohonan uji formil dan materiil UU Cipta Kerja ke Mahkamah
Konstitusi. Materi gugatan untuk lyi materiil mencakup 12 isu, yang meliputi upah minimum,
pesangon, perjanjian kerja waktu tertentu (PKWTT), pekerja alih daya (outsoucing), waktu kerja,
17
