Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 79
Judul Kemenaker Sudah Selesaikan 3 RPP Turunan UU Ciptaker
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.republika.co.id/berita/qmrmil428/kemenaker-sudah-
selesaikan-3-rpp-turunan-uu-ciptaker
Jurnalis Ratna Puspita
Tanggal 2021-01-11 17:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sekarang prosesnya, kami sedang
menyelesaikan peraturan pemerintah yang menjadi perintah dari undang-undang
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Di Kementerian Ketenagakerjaan ada empat
peraturan pemerintah yang kami siapkan, tiga sudah selesai, dan satunya masih dilakukan
serapan aspirasi
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita sudah mengundang forum Tripatit untuk
RPP jaminan kehilangan pekerjaan. Jika sudah selesai akan segera diunggah ke website
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita targetkan sebelum batas akhir, semua
rancangan peraturan pemerintah itu sudah kita selesaikan
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sudah menyelesaikan tiga rancangan peraturan
pemerintah (RPP) ketenagakerjaan sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang No.11 tahun 2020
tentang Cipta Kerja. "Sekarang prosesnya, kami sedang menyelesaikan peraturan pemerintah
yang menjadi perintah dari undang-undang," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat
berkunjung ke BLK Banda Aceh, di Banda Aceh, Senin (11/1).
Ida menyampaikan sejauh ini Kemenaker sedang menyiapkan empat peraturan pemerintah.
Namun, belum semuanya diselesaikan karena masih ada juga yang sedang dalam tahapan
pembahasan yakni tentang jaminan kehilangan pekerjaan.
KEMENAKER SUDAH SELESAIKAN 3 RPP TURUNAN UU CIPTAKER
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sudah menyelesaikan tiga rancangan peraturan
pemerintah (RPP) ketenagakerjaan sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang No.11 tahun 2020
tentang Cipta Kerja. "Sekarang prosesnya, kami sedang menyelesaikan peraturan pemerintah
78