Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 193
Tahun lalu pemerintah memberi kelonggaran kepada pengusaha untuk membayar THR secara
mencicil. Selain itu pemerintah mengguyurkan ragam insentif untuk mendukung pemulihan
ekonomi nasional.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengapresiasi sikap pemerintah. Perkiraan nilai
ekonomi dari uang THR yang berputar mencapai Rp 230 triliun.
Namun pekerja meminta meminta Kemnaker bersikap tegas dalam menegakkan aturan sesuai
dengan isi surat edaran Menteri Tenaga Kerja. Dengan begitu, tidak ada perusahaan yang
beradalih menggunakan alasan ketidakmampuan keuangan sebagai alasan untuk tidak
membayar THR. "Jangan ada lagi perusahaan yang membayar THR dicicil dan tidak lunas hingga
akhir Desember tahun berjalan," ujar Ketua KSPI Said Iqbal.
Poin Surat Eedaran THR Menaker
THR wajib diberikan paling lambat 7 hari menjelang hari raya
THR diberikan bagi pekerja yang sudah bekerja minimal satu bulan, besarnya untuk yang bekerja
lebih dari 12 bulan satu bulan gaji dan kurang dari 12 bulan berdasarkan secara proporsional.
Bagi perusahaan yang tidak mampu membayar THR harus dibuktikan ketidakmampuan dengan
memberikan bukti laporan keuangan internal
Meski ada kendala di perusahaan, tidak menghilangkan kewajiban perusahaana membayar THR
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pemda menerapkan hukum bagi perusahaan yang tidak membayar THR dengan memperhatikan
rekomendasi pengawas ketenagakerjaan.
Setiap daerah membentuk Posko THR dengan protokol kesehatan.
Pemda melaporkan pelaksanaan THR perusahaan ke Kementerian Ketenagakerjaan.
Sumber: Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor M/6/HK.04/IV/2021 Tentang Pemberian THR
Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja /Buruh di Perusahaan
Sementara itu Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta
Sarman Simanjorang harap agar jauh-jauh hari pengusaha yang tidak mampu bisa melakukan
pembicaraan secara bipartit dengan karyawan jika mengalami kendala keuangan. HPPI
memastikan pengusaha tidak akan lari dari tanggung jawab dan akan membayarkan kewajiban
THR jika kondisi sudah normal.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai
pemberian THR bakal menstimulus konsumsi beragam kelompok pendapatan masyarakat.
Kondisi itu bisa berpengaruh positif bagi laju ekonomi di kuartal II.
192