Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 192
Judul Catat Nih, Pengusaha Wajib Membayar THR Penuh Kepada Karyawan
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://insight.kontan.co.id/news/catat-nih-pengusaha-wajib-
membayar-thr-penuh-kepada-karyawan
Jurnalis vendy yhulia susanto
Tanggal 2021-04-13 05:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ketentuan THR tahun 2021 juga merujuk
Peraturan Menteri nomor 6 tahun 2016
Ringkasan
Perusahaan wajib membayar THR penuh kepada karyawannya paling lambat tujuh hari sebelum
hari raya. Kewajiban itu tertuang dalam surat edaran mengenai pembayaran tunjangan hari raya
(THR) keagamaan 2021 bagi para pekerja yang telah diterbitkan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker).
CATAT NIH, PENGUSAHA WAJIB MEMBAYAR THR PENUH KEPADA KARYAWAN
Perusahaan wajib membayar THR penuh kepada karyawannya paling lambat tujuh hari sebelum
hari raya. Kewajiban itu tertuang dalam surat edaran mengenai pembayaran tunjangan hari raya
(THR) keagamaan 2021 bagi para pekerja yang telah diterbitkan oleh Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Pembayaran THR keagamaan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 tahun 2021
tentang pengupahan. "Ketentuan THR tahun 2021 juga merujuk Peraturan Menteri nomor 6
tahun 2016," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Senin (12/4).
Menurut pemerintah, ketentuan pembayaran THR keagamaan tahun ini sudah memasukkan
usulan dari lembaga kerja sama tripartit nasional dan tim kerja dewan pengupahan nasional.
Pemerintah pun sudah berkomunikasi dengan pengusaha dan serikat pekerja .
Untuk memastikan pemberian THR berjalan, Ida meminta pemerintah daerah memastikan
perusahaan di masing-masing daerah terlibat mengawasi pembayaran THR. Jika tidak mampu
membayar THR, perusahaan harus menggelar pembicaraan dengan pekerja dan wakil pekerja
yang didukung dengan bukti ketidakmampuan finansial lewat laporan keuangan internal selama
dua tahun berturut-turut.
191