Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 200
Judul THR Swasta Wajib Dapat Full, Lebaran Dapur Ngebul
Nama Media cnbcindonesia.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.cnbcindonesia.com/news/20210413035130-4-237307/thr-
swasta-wajib-dapat-full-lebaran-dapur-ngebul
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-13 04:46:06
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami butuh komitmen pengusaha untuk
membayar THR secara penuh dan tepat waktu ke pekerja atau buruh
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pengusaha tidak mampu bayar THR lakukan
dialog dengan buruh untuk sampai kesepakatan yang dibuat secara tertulis dengan syarat paling
lambat dibayar sehari sebelum hari raya
Ringkasan
Pekerja swasta resmi mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh (full) di tahun ini.
Hal ini ditekankan melalui Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan nomor 6 tahun 2021
tentang pelaksanaan pemberian THR 2021 bagi pekerja atau buruh di Perusahaan.
THR SWASTA WAJIB DAPAT FULL, LEBARAN DAPUR NGEBUL
Jakarta, Pekerja swasta resmi mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh (full) di
tahun ini. Hal ini ditekankan melalui Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan nomor 6 tahun
2021 tentang pelaksanaan pemberian THR 2021 bagi pekerja atau buruh di Perusahaan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pengusaha wajib memberikan THR penuh
ke pekerja karena Pemerintah sejak tahun lalu telah membantu para pekerja swasta
mempertahankan kegiatan usahanya di tengah tekanan pandemi Covid-19.
"Kami butuh komitmen pengusaha untuk membayar THR secara penuh dan tepat waktu ke
pekerja atau buruh," ujarnya dalam konferensi pers virtual yang dikutip Selasa (12/4/2021).
Menurutnya, keputusan yang diambil ini setelah Pemerintah melakukan diskusi dengan Tripartit,
Dewan Pengupahan Nasional dan serikat buruh. Sehingga didapatkan kesepakatan bahwa THR
untuk tahun ini tidak boleh dicicil.
199