Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 203
Menurut Menaker, pembahasan pembayaran THR keagamaan tahun ini merupakan masukan
dari lembaga kerja sama tripartit nasional dan tim kerja dewan pengupahan nasional. Menaker
juga sudah berkomunikasi dengan pengusaha dan serikat pekerja.
Pada tahun lalu Pemerintah telah sudah memberi kelonggaran kepada pengusaha untuk
membayar THR secara mencicil. Selain itu pemerintah juga mengguyurkan pemberian ragam
insentif untuk pemulihan ekonomi nasional.
Untuk memastikan pemberian THR berjalan, Ida meminta pemerintah daerah memastikan
perusahaan di masing-masing daerah untuk membayar THR. Jika tidak mampu, harus ada
pembicaraan dengan pekerja dan wakil pekerja yang didukung dengan ketidakmampuan
finansial lewat laporan keuangan internal perusahaan selama dua tahun berturut-turut.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi sikap
pemerintah yang menegaskan bahwa THR 2021 wajib dibayarkan H-7 sebelum hari raya dan
tidak boleh dicicil. Namun Said Iqbal meminta, ketidakmampuan perusahaan tidak boleh menjadi
alasan untuk tidak membayar THR. KSPI meminta Kemnaker untuk bersikap tegas dalam pe-
negakkan aturan sebagaimana isi surat edaran Menteri Tenaga Kerja. "Jangan ada lagi
perusahaan yang membayar THR dicicil dan tidak lunas hingga akhir Desember tahun berjalan,"
iyar Said Iqbal.
Dengan aturan ini, Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPp DKI
Jakarta Sarman Simaryorang juga harap pengusaha yang tidak mampu, jauh-jauh hari
membicarakan secara bipartit untuk menyelesaikan kondisi tersebut. Ia pastikan pengusaha
tidak akan lari dari tanggung jawab mebayar THR dan akan membayarkan kewajiban jika kondisi
sudah normal.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menilai
pemberian THR bakal menstimulus beragam kelompok pendapatan masyarakat untuk melakukan
konsumsi. Kondisi ini bisa mempengaruhi secara positif laju ekonomi di kuartal II. Hitungan Said
Iqbal, ekonomi perburuan dari uang THR yang berputar mencapai Rp 230 triliun.
202