Page 293 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 293

Selain diisi dengan pembentangan spanduk dan orasi, demo juga diwarnai dengan aksi teaterikal
              seorang buruh yang merayap di jalanan beraspal. Aksi teaterikal sebagai simbol susahnya buruh
              dalam mencari keadilan.

              Perwakilan buruh, Aulia Hakim, mengatakan aksi buruh ini dilakukan dalam dua metode, yakni
              turun ke jalan dan virtual.

              "Untuk aksi di Jateng ini melibatkan KSPI dan 9 federasi buruh lainnya di Semarang. Untuk aksi
              di jalan hanya diikuti 50 buruh di Jalan Pahlawan. Sedangkan yang virtual diikuti 500-an teman-
              teman buruh di 5 perusahaan," ujar Aulia kepada wartawan di Semarang, Senin.

              Aulia mengatakan selain tuntutan terkait THR, aksi demo kali ini juga menyuarakan tuntutan
              kepada Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan Omnibus Law atau UU No.11/2020 tentang
              Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.

              "Saat ini kan sedang digelar judicial review di MK terkait UU Cipta Kerja ini. Kami mendesak agar
              MK membatalkan Omnibus Law terutama klaster ketenagakerjaan. Aksi kami ini juga bagian aksi
              serentak yang dilakukan buruh se-Indonesia," imbuh Aulia.

              Selain itu, dalam aksi tersebut buruh juga mendesak Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas
              dugaan korupsi Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan. Selain itu,
              buruh  juga  meminta  pemerintah  memberlakukan  upah  minimum  sektoral  kabupaten/kota
              (UMSK).

















































                                                           292
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298