Page 371 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 371

Judul               SE Menaker: THR Dibayar Paling Lama 7 Hari Sebelum Hari Raya
                Nama Media          suara.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://malang.suara.com/read/2021/04/12/180053/se-menaker-thr-
                                    dibayar-paling-lama-7-hari-sebelum-hari-raya
                Jurnalis            Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
                Tanggal             2021-04-12 18:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Secara  khusus,  dalam  masa  pemulihan
              ekonomi ini, THR tentu dapat menstimulus konsumsi masyarakat yang mendorong pertumbuhan
              ekonomi

              positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya tekankan bahwa THR Keagamaan wajib
              dibayarkan paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan pekerja/buruh yang bersangkutan



              Ringkasan

              Menteri  Ketenagakerjaan  RI  (  Menaker  RI)  Ida  Fauziyah  menegaskan  pembayaran  THR
              (Tunjangan Hari Raya) paling lama 7 hari sebelum hari raya. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran
              (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021
              bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, Senin (12/4/2021).



              SE MENAKER: THR DIBAYAR PALING LAMA 7 HARI SEBELUM HARI RAYA
              SuaraMalang.id  -  Menteri  Ketenagakerjaan  RI  (  Menaker  RI)  Ida  Fauziyah  menegaskan
              pembayaran THR (Tunjangan Hari Raya) paling lama 7 hari sebelum hari raya.

              Hal  itu  tertuang  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan
              Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, Senin (12/4/2021).

              Menaker  Ida  Fauziyah  mengatakan,  bahwa  pemberian  THR  bagi  pekerja/buruh  merupakan
              upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya
              keagamaan. Maka pemberian THR Keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan
              oleh pengusaha kepada pekerja/buruh.

              "Secara khusus, dalam masa pemulihan ekonomi ini, THR tentu dapat menstimulus konsumsi
              masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya dikutip dari Timesindonesia.co.id
              jaringan Suara.com, Senin (12/4/2021).
                                                           370
   366   367   368   369   370   371   372   373   374   375   376