Page 369 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 369

pembayaran THR juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang
              Pengupahan.
              Ida Fauziyah menegaskan, pemerintah sudah memberikan dukungan kepada pengusaha untuk
              mengatasi  dampak  pandemi  COVID-19.  Kata  dia,  dukungan  ini  diberikan  agar  ekonomi
              masyarakat bergerak seiring dengan kebijakan pemerintah untuk penanganan COVID-19 dan
              pemulihan ekonomi nasional.

              Untuk itu, lanjut Ida, diperlukan komitmen pengusaha untuk membayar THR keagamaan 2021
              secara penuh dan tepat waktu

              "Pengusaha yang terlambat bayar THR ke pekerja, bakal kena denda 5 persen dari THR yang
              harus  dibayar  sejak  berakhir  batas  waktu  kewajiban  pengusaha  untuk  membayar,"  katanya
              dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 12 April.

              Sementara itu, Ida mengatakan, pengusaha yang tak membayar THR akan dikenakan sanksi
              administratif berupa teguran tertulis. Selain itu, pemerintah juga akan membatasi kegiatan usaha
              perusahaan tersebut.

              "Penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi dan pembekuan kegiatan usaha,"
              ucapnya.

              Seperti diketahui, Menaker Ida Fauziyah resmi mewajibkan seluruh pengusaha untuk membayar
              THR  maksimal  H-7  Hari  Raya  Idulfitri.  Hal  itu  tertuang  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021 tentang pelaksanaan Pemberian THR Tahun 2021 bagi pekerja atau buruh
              di perusahaan.

              Namun, pemerintah memberikan kelonggaran kepada perusahaan yang tak mampu membayar
              THR H-7 untuk melakukan dialog secara bipartit dengan pekerja. Hasil dialog itu harus dilaporkan
              ke Dinas Ketenagakerjaan sebelum H-7 Hari Raya Idulfitri.

              Kemudian,  manajemen  harus  menyerahkan  laporan  keuangan  dua  tahun  terakhir  untuk
              membuktikan bahwa keuangan perusahaan sedang tertekan. Nantinya, perusahaan itu diberikan
              waktu untuk membayar THR maksimal H-1 Hari Raya Idulfitri.



































                                                           368
   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373   374