Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 74
Menanggapi hal ini, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi
mengatakan, pengusaha di Jakarta mendukung serta mematuhi keputusan pemerintah.
"Dan kami sepenuhnya menyadari bahwa THR merupakan salah satu kewajiban kami kepada
pekerja," ucap Diana kepada Kompas.com, Senin (12/4/2021).
Kendati demikian, dia mengimbau perusahaan agar mengajak karyawan berunding apabila tidak
memiliki kemampuan untuk membayarkan THR. Cara ini diharapkan membuat pekerja
memahami kondisi perusahaan.
Sebab, menurut Diana, operasionalisasi perusahaan masih belum berjalan secara penuh. Selain
itu, pandemi Covid-19 merupakan kondisi force majeur yang tidak dapat diprediksi.
Diana berharap kondisi itu tidak berpengaruh pada pemberian THR kepada karyawan. Namun
apabila perusahaan kesuliltan membayarkan hak pekerja, Diana mengimbau para karyawan tidak
memaksakan.
"Kepada para pekerja saya berharap tidak memaksakan, apabila kondisi perusahaan memang
dalam kondisi yang kurang baik. Saya berharap kondisi ini dapat kita maklumi bersama," kata
Diana.
Namun dia mengimbau perusahaan membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) paling lambat H-
7 Lebaran atau sesuai dengan peraturan pemerintah. Imbauan ini sesuai dengan aturan dari
pemerintah.
Namun apabila perusahaan memiliki kemampuan yang cukup, maka pembayaran THR bisa
dilakukan H-14. Dengan cara ini, para pekerja dapat membelanjakannya untuk menyiapkan
kebutuhan menjelang hari raya.
"Namun, apabila pengusaha memang memiliki kemampuan yang cukup maka hemat saya H- 14
merupakan waktu yang ideal agar para pekerja dapat memanfaatkan dan membeli kebetuhan
dalam rangka mempersiapkan kebutuhan Hari Raya," kata Diana.
73