Page 86 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 86

memberikan  keringanan  bagi  perusahaan  dalam  membayar  THR.  Namun,  keringanan
              pembayaran hanya dibolehkan sampai dengan sebelum lebaran 2021 atau H-1.
              "Perusahaan yang tidak mampu bayar THR 2021 sesuai ketentuan maka dilakukan dialog untuk
              disepakati pembayarannya. Kalau di sini memang ada jeda panjang. Tp setelah pelajari masukan
              dari  berbagai  pihak  maka  penundaan  hanya  dibolehkan  (sampai)  sebelum  pelaksanaan  hari
              raya," katanya dalam konferensi pers, Senin (12/4/2021).

              Sementara untuk perusahaan yang dinilai mampu, Ida meminta para perusahaan membayar
              THR tepat waktu.

              "Kami  mohon  kerja  sama  kepada  kepala  daerah  untuk  memastikan  perusahaan  bayar  THR
              kepada pekerja sesuai aturan perundangan," katanya.

              Keputusan ini, kata Ida, sudah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya, kondisi ekonomi.
              "Pada 2020 Kemenaker telah berikan kelonggaran perusahaan yang tidak mampu bayar THR
              pada  waktu  yang  ditentukan  sesuai  ketentuan  dengan  pertimbangan  kelangsungan  usaha,"
              katanya.

              Menurutnya selama ini pemerintah sudah memberi dukungan ke pengusaha untuk mengatasi
              dampak Covid-19 agar perekonomian masyarakat bergerak. Kemenaker juga sudah berdiskusi
              baik dengan dewan pengupahan nasional dan buruh terkait pemberian THR ini.

              "Pemerintah sudah memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, kepada pengusaha untuk
              mengatasi dampak covid 19 agar perekonomian begerak seiring kebijakan Pemerintah. Untuk itu
              diperlukan  komitmen  kepada  pengusaha  untuk  membayarkan  THR  secara  penuh  dan  tepat
              waktu kepada para pekerja atau buruh," tegas Ida.

              Sebelumnya, pemerintah melalui Kantor Menko Perekonomian mewajibkan semua perusahaan
              swasta membayarkan tunjangan hari raya (THR) buruh mereka secara penuh pada lebaran tahun
              ini.

              Hal ini lantaran pemerintah telah menggelontorkan banyak stimulus untuk sektor swasta selama
              masa pandemi covid-19.

              "Pemerintah  mewajibkan  teman-teman  dari  perusahaan  dunia  swasta  bayar  penuh  untuk
              karyawannya  pada  Ramadan  tahun  ini,"  ungkap  Sekretaris  Kementerian  Koordinator  Bidang
              Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Darat Tahun
              2021.

              Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengestimasikan
              terdapat  perputaran  dana  di  pasar  hingga  Rp215  triliun  dari  pembayaran  THR  perusahaan
              kepada karyawan tahun ini.

              Ia berharap THR akan mendorong konsumsi masyarakat jelang Lebaran tahun ini. Jika konsumsi
              meningkat, ia berharap dampaknya akan positif untuk pertumbuhan ekonomi.

              Pasalnya, konsumsi masyarakat menjadi kontribusi utama dalam pembentukan produk domestik
              bruto (PDB)..









                                                           85
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91