Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 11

pembayaran iuran peserta. Hal ini merespons era ekonomi digital, dimana kemudahan dalam
              bertransaksi merupakan salah satu fitur penting yang dibutuhkan oleh masyarakat.
              Direktur  Utama  LinkAja,  Haryati  Lawidjaja  mengatakan  kerja  sama  antara  LinkAja  dengan
              BPJAMSOSTEK sebagai upaya mempermudah kebutuhan esensial masyarakat yaitu pembayaran
              iuran beserta pendaftaran BPJAMSOSTEK. Selian itu, dengan menggunakan LinkAja diharapkan
              dapat menambah rasa aman dan nyaman bagi para pekerja dalam memenuhi kebutuhan proteksi
              terutama di tengah ketidakpastian di masa pandemi Covid-19.

              "Kami  berkomitmen  untuk  terus  memperluas  akses  layanan  keuangan  non-tunai  guna
              mendorong inklusi keuangan di Indonesia yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"
              terang Haryati, Rabu (16/6).

              Kerjasama dengan LinkAja tersebut melengkapi pilihan kanal pendaftaran yang sebelumnya yaitu
              melalui  website  dan  aplikasi  BPJSTKU.  Sedangkan  untuk  fitur  pembayaran  iuran,  tentunya
              LinkAja melengkapi pilihan kanal bayar lainnya yang terdiri dari mobile banking Bank Mandiri,
              BNI, BRI, BTN, BCA, serta melalui aplikasi Grab dan Tokopedia.

              Selain  itu, terdapat  kanal  kerjasama  lain  yang dapat  melayani  pendaftaran  dan  pembayaran
              iuran, yakni cermati.com dan Agen 46. Sedangkan khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI)
              di Malaysia dapat melalui Mandiri International Remittance.
              Sementara, Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK, Zainudin menuturkan perlindungan jaminan
              sosial merupakan kebutuhan yang wajib dimiliki oleh seluruh pekerja baik penerima upah atau
              sektor formal, pekerja bukan penerima upah atau informal, maupun Pekerja Migran Indonesia
              (PMI).  Oleh  karena  itu,  BPJAMSOSTEK  selalu  berupaya  memberikan  pelayanan  yang  terbaik
              salah satunya dengan memberikan kemudahan akses untuk pendaftaran dan pembayaran iuran.

              "Jadi  makin  banyaknya  pilihan  akses  pendaftaran  dan  pembayaran  iuran  ini  pastinya  makin
              mempermudah para pekerja untuk memperoleh perlindungan jaminan sosial, terlebih iuran yang
              dibayarkan cukup terjangkau mulai dari 16.800 per bulan," kata Zainudin.

              Menurutnya,  dengan  terdaftar  sebagai  peserta  BPJAMSOSTEK,  pekerja  dapat  memperoleh
              beragam manfaat di antaranya, jika terjadi risiko kecelakaan kerja maka akan mendapatkan
              perawatan  dan  pengobatan  tanpa  batasan  biaya  sesuai  kebutuhan  medis,  bantuan  biaya
              transportasi korban kecelakaan kerja, santunan pengganti upah selama tidak bekerja, santunan
              kematian sebesar 48x upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan pelatihan
              untuk persiapan kembali bekerja (return to work).

              Ke depan BPJAMSOSTEK juga akan terus melakukan inovasi dan menjalin kerjasama dengan
              berbagai pihak untuk memperluas akses layanan bagi pekerja di seluruh Indonesia. "Dengan
              dibukanya akses pendaftaran dan pembayaran iuran seluas-luasnya, diharapkan semakin banyak
              pekerja yang terlindungi jaminan sosial dari BPJAMSOSTEK," paparnya.

              Kepala  Kantor  Cabang  (Kakacab)  BPJAMSOSTEK  Jakarta  Rawamangun  Aland  Lucy  Patitty
              mengatakan  pihaknya  sangat  mendukung  adanya  kerja  sama  pembayaran  iuran  dan
              pendaftaran peserta menggunakan LinkAja. Ia melihat salah satu solusi terbaik bagi peserta agar
              mendapatkan  perlindungan  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  dengan  memberikan  kemudahan
              khususnya terkait pendaftaran dan pembayaran iuran.

              "Kemudahan pembayaran dan pendaftaran BPJAMSOSTEK ini diharapkan dapat menjadi insentif
              adopsi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengubah kebiasaan pembayaran tunai menjadi
              non-tunai dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.



                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16