Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 117

Jumlah tersebut terdiri atas 4,0 juta (90,68 persen) pekerja di perkebunan sawit besar swasta
              nasional,  321  ribu  (7,26  persen)  pekerja perkebunan  sawit  besar  negara,  dan  91  ribu  (2,07
              persen) pekerja perkebunan sawit besar swasta asing.

              Perempuan  kelahiran  Mojokerto  itu  mengatakan  tujuh  hal  yang  harus  dilakukan  untuk
              meningkatkan  hubungan  industrial  yang  baik  adalah  sebagai  berikut:  Pertama,  peningkatan
              pemahaman  hak-hak  dan  kewajiban  pekerja  dan  pengusaha  dalam  hubungan  kerja,  seperti
              melalui sosialisasi dan workshop .

              Kedua, peningkatan komunikasi antara pekerja/buruh dengan pengusaha dan antara Dinas yang
              membidangi ketenagakerjaan dengan pengusaha maupun pekerja/buruh.

              Ketiga, peningkatan peran dan fungsi LKS Bipartit di perusahaan, sehingga hak dan kewajiban
              pekerja/buruh dan pengusaha terlindungi.

              Kemudian, memiliki kepastian hukum melalui penerapan syarat kerja yang berkualitas.

              "Pada  akhirnya  dapat  menjaga  kelangsungan  berusaha  serta  sekaligus  meningkatkan
              kesejahteraan pekerja/ buruh," ujarnya.

              Keempat, peningkatan kualitas sumber daya manusia pada sektor perkebunan.

              Kelima,  pemerintah  melalui  Dinas  Ketenagakerjaan  Kabupaten/Kota,  Provinsi  dan  Pusat
              memfasilitasi dan melayani pekerja/buruh, pengusaha dalam rangka kejelasan hubungan kerja
              dan konsultasi untuk peningkatan syarat kerja.

              Keenam, peningkatan kualitas syarat-syarat kerja serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

              Ketujuh, peningkatan kepesertaan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan dan jaminan
              sosial kesehatan.

              Sementara Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono menyatakan pihaknya terus melakukan upaya
              perbaikan dan berkomitmen mempromosikan kerja layak di perkebunan kelapa sawit. Perbaikan
              dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan ILO, CNV Internationaal, dan Federasi Serikat
              Pekerja Hukatan beserta Serikat Pekerja lainnya dalam memperbaiki kondisi ketenagakerjaan
              dalam perkebunan kelapa sawit melalui berbagai kegiatan.

              “Kerja sama dilakukan semakin meluas dengan dibentuknya JAPBUSI (Jaringan Serikat Pekerja
              dan Serikat Buruh Sawit Indonesia), sehingga upaya-upaya tersebut dilakukan secara bersama-
              sama dalam memperjuangkan sawit Indonesia,” kata Joko.

              GAPKI, kata Joko, juga terlibat aktif bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan telah dibuat
              MoU bersama mengenai sistem pelayanan dan perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di
              sektor perkebunan kelapa sawit.

              “GAPKI  aktif  terlibat  kegiatan  forum  ketenagakerjaan  dan  mengadakan  pelatihan,  workhsop,
              seminar, dan masih banyak lagi,” ucapnya. (j













                                                           116
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122