Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 119

PT CKS AKAN KOOPERATIF JALANI PROSES HUKUM TERKAIT KABURNYA LIMA
              CPMI
              Perseroan Terbatas Citra Karya Sejati (PT CKS) selaku pemilik Balai Latihan Kerja Luar Negeri
              (BKL-LN) Central Karya Semesta menyatakan akan kooperatif mengikuti proses hukum terkait
              dengan kaburnya lima calon pekerja migran Indonesia dari BLK tersebut.

              Kuasa hukum PT CKS Gunadi Handoko mengatakan bahwa saat ini proses hukum telah berjalan,
              dan pihaknya akan menghormati hal tersebut, serta akan mengikuti seluruh proses hukum yang
              ada.

              "Tentunya kami akan kooperatif, kami akan menghormati masing-masing peran karena kami
              sama-sama  sebagai  penegak  hukum.  Polisi  sebagai  penyidik  dan  kami  sebagai  penasihat
              hukum," kata Gunadi dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

              Gunadi mengemukakan bahwa pihaknya akan koorperatif terhadap seluruh proses hukum yang
              saat ini berjalan, dan tidak akan menutup-nutupi informasi yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian
              terkait dengan kaburnya mereka beberapa waktu lalu.

              Terkait dengan badan hukum dan izin operasional PT CKS, menurut Gunadi, sejauh ini telah
              sesuai dengan ketentuan, baik aturan pemerintah pusat maupun daerah. Selama ini, PT CKS
              juga disebutkan telah banyak mengirimkan pekerja migran Indonesia ke luar negeri.

              Dalam kesempatan itu, Kepala Cabang PT Citra Karya Sejati Malang Maria Imelda Indrawati
              Kusuma mengatakan bahwa pihaknya menampik adanya tuduhan dugaan penganiayaan yang
              terjadi di BLK-LN Central Karya Semesta.

              "Kami  tegaskan  sekali  lagi,  bahwa  PT  CKS  itu  mulai  dari  pemrosesan  hingga  penempatan
              semuanya mengikuti aturan yang berlaku," kata Imelda.
              Selain itu, pihaknya juga telah mengikuti seluruh ketentuan terkait dengan ketenagakerjaan yang
              ada. Seluruh calon pekerja migran Indonesia (CPMI) di BLK-LN Central Karya Semesta, tidak ada
              yang dipaksa.

              "  Kami  tidak  pernah  mengancam,  menipu,  memaksa,  mendorong,  apa  pun  yang  melanggar
              tindakan hukum. Itu tidak betul," kata Imelda.

              Sementara itu, seorang CPMI di BLK-LN Central Karya Semesta asal Kecamatan Sukun, Kota
              Malang, bernama Rusnani membenarkan tidak ada paksaan ketika mendaftar sebagai CPMI.

              Selama berada di BLK-LN Central Karya Semesta, menurut Rusnani, tidak pernah diperlakukan
              tidak baik. Bahkan, segala sesuatu yang ada di balai latihan kerja tersebut telah sesuai dengan
              ketentuan yang berlaku.

              "Saya murni belajar di sini sesuai dengan standar untuk bahasa dan pelajaran lainnya," kata
              Rusnani.
              Pada hari Rabu (9/6) pukul 19.00 WIB, lima orang CPMI berusaha kabur dari Balai Latihan Kerja
              Luar Negeri CKS. Mereka turun dari lantai empat gedung dengan menggunakan tali yang dibuat
              dari potongan selimut.

              Dilaporkan bahwa mereka yang berusaha kabur tersebut terjatuh. Tiga di antaranya mengalami
              luka-luka,  sementara  dua  lainnya  selamat.  Lima  orang  CPMI  yang  berusaha  kabur  tersebut
              berjenis kelamin perempuan.




                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124