Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 171

KHAWATIR DIMANFAATKAN, BP2MI MALANG CABUT HASIL PERTEMUAN YANG
              DIGELAR PT CKS
              BP2MI Kantor Malang membantah adanya klaim PT CKS terkait tidak adanya kekerasan pada
              calon pekerja migran Indonesia (PMI) pasca kaburnya 5 orang CPMI meloncat dari lantai 4 BLK
              pada 9 Juni 2021 lalu serta tidak adanya pelanggaran pada PT penyalur tenaga kerja luar negeri
              tersebut. Bantahan ini disampaikan secara langsung oleh Cholil Habibie, Koordinator UPT BP2MI
              Kantor Malang.

              "Dengan ini Kami BP2MI Malang mencabut diri dan tidak terlibat dengan apa yang menjadi isi
              ataupun substansi preskon yang digelar oleh PT CKS," kata Habibie seperti dilaporkan Kontributor
              Elshinta, El Aris, Selasa (15/6).

              Dijelaskan Habibie, BP2MI Malang saat ada konfrensi pres di PT CKS tidak mengetahui karena
              saat itu memang pihak BP2MI tengah menurunkan tim.

              "Tim dari BP2MI saat itu semata-mata pada pendalaman kasus karena kami terinfo dari dinas
              kota  besok  rekan-rekan  dari  pengawas  Kementerian  Ketenagakerjaan  Jawa  Timur  turun  ke
              lapangan," ujarnya.

              Hanya saja, lanjut Habibie, pihak BP2MI mengakui kalau ada perwakilan pihaknya di konfernsi
              pers yang digelar oleh pihak CKS yang dihadiri beberapa awak media.

              "Yang kita tegaskan di sini adalah pada hari Jumat, 11 Juni 2021 pihak BP2MI mendapat info
              dari dinas kota dimana besok hari Jumat akan turun pengawas ketenagakerjaan dari propinsi
              turun ke sana dan BP2MI kota Malang merapat kesana namun tujuannya adalah melakukan
              pendalaman kasus dan ternyata di sana ada konferensi pers oleh PT CKS yang dihadiri media
              dimana ada rekan kami yang duduk dan memberikan penjelasan terkait legalitas dari PT CKS
              tentu saja dengan adanya kasus di PT CKS adalah seolah- olah kami menjadi suporter sistem
              dari PT CKS padahal kami menolak dan tidak mentolelir adanya kekerasan yang menimpa Pekerja
              Migran Indonesia (PMI)," jelasnya.

              Sebelumnya  Kepala  BP2MI,  Beny  Ramadani  turun  langsung  mendatangi  kantor  CKS  dan
              melakukan dialog dengan sejumlah calon pekerja migran Indonesia (CPMI) serta yang dirawat
              di salah satu rumah sakit yang ada di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang.
              Dari sidaknya ini, pihak BP2MI mendapati sejumlah pelanggaran berat yang dilakukan pihak PT.
              Central Karya Semesta (CKS) dan merekomendasikan pencabutan ijin operasional PT penyalur
              tenaga kerja keluar negeri tersebut.
























                                                           170
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176