Page 176 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 176
Judul Reyna Usman: Hindari Perselisihan Sebaiknya Pengusaha Berdialog
dengan Pekerja
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Penyelesaian Hubungan Industrial
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/ekonomi/787215/reyna-usman-hindari-
perselisihan-sebaiknya-pengusaha-berdialog-dengan-pekerja
Jurnalis EHD
Tanggal 2021-06-15 11:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pengusaha sebaiknya harus akomodatif menerima keluhan pekerja selama pandemic Covid-19
ini. “Penyelesaian masalah harus diselesaikan dengan dialog, hindari penyelesaian masalah
melalui jalur hukum,” kata pakar Sumber Daya Manusia dari Lembaga Produktivitas Nasional,
Reyna Usman. Reyna mengatakan itu dalam acara “Pelatihan SDM dan Sertifikasi Bidang
Produktivitas, Collective Bargaining for Productivity” di Jakarta, Senin (14/6/2021).
REYNA USMAN: HINDARI PERSELISIHAN SEBAIKNYA PENGUSAHA BERDIALOG
DENGAN PEKERJA
Pengusaha sebaiknya harus akomodatif menerima keluhan pekerja selama pandemic Covid-19
ini. “Penyelesaian masalah harus diselesaikan dengan dialog, hindari penyelesaian masalah
melalui jalur hukum,” kata pakar Sumber Daya Manusia dari Lembaga Produktivitas Nasional,
Reyna Usman.
Reyna mengatakan itu dalam acara “Pelatihan SDM dan Sertifikasi Bidang Produktivitas,
Collective Bargaining for Productivity” di Jakarta, Senin (14/6/2021).
Acara tersebut diinisiasi oleh Direktorat Bina Produktivitas, Direktorat Jenderal Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Menurut Reyna, meningkatnya perselisihan dan permasalahan hubungan industrial saat ini
menjadi suatu tantangan dalam menjalankan perekonomian selama pandemic Covid-19 ini.
“Dengan adanya hal tersebut, maka solusi untuk mencari suatu strategi pemulihan ekonomi yang
lebih baik membutuhkan kerja sama yang baik melalui dialog sosial di tingkat tripartit yakni
pengusaha, pekerja dan pemerintah duduk satu meja maupun bipartite yakni antara pengusaha
dan pekerja saja,” kata mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, Kemnaker ini.
175