Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 177

Reyna menambahkan, saat ini ekonomi Indonesia masih terpengaruh oleh pandemic Covid-19
              dimana dunia usaha, tenaga kerja, rumah tangga serta aktivitas ekonomi lainnya mengalami
              penurunan.

              Terjadinya  pergeseran  dalam  metode  pelaksanaan  pekerjaan,  kata  dia,  juga  secara  sosial
              mempengaruhi  pengurangan  lapangan  kerja  yang  berimbas  pada  strategi  pembangunan
              ekonomi selama pandemi.

              Ia  mengatakan,  meningkatnya  perselisihan  dan  permasalahan  hubungan  industrial  lainnya
              menjadi suatu tantangan dalam menjalankan perekonomian selama pandemi. Menurut Reyna,
              peningkatan produktivitas adalah salah satu strategi yang dapat ditawarkan untuk memulihkan
              ekonomi secara bertahap.

              Melalui penggunaan teknologi yang tepat, kata dia, peningkatan kualitas bahan baku, perbaikan
              sistem  dan  metode  kerja  serta  strategi  pembinaan  sumber  daya  manusia  yang  tepat  akan
              menghasilkan suatu jalan keluar untuk memberikan nilai tambah bagi suatupekerjaan.
              Reyna mengatakan, kebijakan berbasis kesepakatan yang tepat dibutuhkan tidak hanya untuk
              memulihkan ekonomi tetapi untuk membuka peluang kerja berdasarkan standar nasional dan
              internasional  yang  berlaku  dalam  rangka  meminimalkan  perselisihan  agar  investasi  dan
              produktivitas dunia usaha dapat ditingkatkan.
              Ia  mengatakan,  melalui  kegiatan  Collective  Bargaining  for  Productivity  diharapkan  dapat
              mendorong  dialog  sosial  untuk  meningkatkan  produktivitas  dalam  memberikan  nilai  tambah
              suatu pekerjaan bagi manajemen dan tenaga kerja.

              Oleh karena itu, kata dia, diharapkan terjadi pemahaman tentang konsep produktivitas yang
              dapat  memberikan  nilai  tambah  bagi  suatu  pekerjaan  dengan  membangun  dialog  antara
              manajemen dan tenaga kerja.

              Hal  ini,  kata  dia,  akan  menjadi  bagian  dari  perencanaan  kerja  dan  kesepakatan  untuk
              meningkatkan produktivitas perusahaan dan tenaga kerja melalui keterlibatan seluruh pemangku
              kepentingan  sehingga  dapat  mengubah  paradigma  yang  semula  hubungan  industrial  yang
              harmonis berubah menjadi hubungan industrial yang produktif.
































                                                           176
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182