Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 47
Judul Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Taiwan
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Pemulangan PMI
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/internasional/412119/pekerja-migran-
indonesia-dideportasi-dari-taiwan
Jurnalis ANT
Tanggal 2021-06-15 22:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Seorang pekerja migran perempuan asal Indonesia di Taiwan, Senin (14/6), ditahan untuk proses
deportasi setelah kematian bayinya. Pada saat penyelidikan atas kematian bayinya, polisi
mendapati perempuan tersebut sebagai pekerja migran yang telah meninggalkan majikannya.
PEKERJA MIGRAN INDONESIA DIDEPORTASI DARI TAIWAN
Seorang pekerja migran perempuan asal Indonesia di Taiwan, Senin (14/6), ditahan untuk proses
deportasi setelah kematian bayinya.
Pada saat penyelidikan atas kematian bayinya, polisi mendapati perempuan tersebut sebagai
pekerja migran yang telah meninggalkan majikannya.
Penahanan itu dilakukan sambil menunggu proses deportasi ke Indonesia atas pelanggaran izin
tinggal, demikian laporan Kantor Berita CNA, Selasa (15/6).
Petugas pemadam kebakaran di Kota Taichung pada Senin pagi (14/6) menerima telepon dari
seorang pemilik apartemen yang mengabarkan seorang penyewa asal Indonesia meminta
bantuan karena bayinya tidak bisa bernapas.
Melalui seorang penerjemah, petugas pusat komando kebakaran segera menghubungi
perempuan tersebut dan mengatakan akan memberikan bantuan resusitasi jantung paru (CPR)
kepada bayinya saat sampai di apartemen tersebut.
Saat petugas tiba di apartemen, jantung bayi sudah berhenti berdetak dan dinyatakan meninggal
setelah dibawa ke rumah sakit, kata Biro Pemadam Kebakaran Taichung.
Polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh bayi laki-laki yang berusia
kurang dari sebulan itu.
Menurut pihak kepolisian, perempuan asal Indonesia itu berupaya meminta bantuan segera
setelah jantung bayinya tidak berdetak dan wajahnya membiru.
46