Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2021
P. 64

PEMKOT BLITAR KERJA SAMA PENGIRIMAN TENAGA KERJA BIDANG PERTANIAN
              DENGAN KORSEL
              Pemerintah Kota Blitar rencananya menjalin kerja sama dengan kota di Korea Selatan dalam
              pengiriman tenaga kerja yang diperbantukan di bidang pertanian.

              "Kami  ingin  diskusi  dengan  Pak  Wali  Kota  dan  Wawali,  untuk  pertama  kali  kami  dari  Korea
              pembukaan  untuk  musiman  kerja.  Orang  Blitar  bisa  lima  bulan  di  Korea,"  kata  Consular
              Assistance Korea Selatan Lee Kyeoung Youn setelah ziarah di makam mantan Presiden Soekarno
              di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Selasa.

              Ia mengatakan program kerja sama antara kota di Korea Selatan dengan Pemerintah Kota Blitar
              ini pertama kali dilakukan untuk kota di Jatim. Nantinya, di Jawa Timur, akan ada beberapa kota
              lainnya yang juga akan membuat MoU (Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman)
              mengirimkan tenaga kerja.

              "Di Jawa Timur ada beberapa kota, mau membuat MoU juga. Pertama di Blitar ini. Di Korea per
              tahun dua kali menerima musiman kerja. Masing-masing 5 ribu orang, tergantung daerah atau
              pertanian apakah banyak," ujar pria yang juga Ketua Asosiasi Korea Jatim ini.

              Dirinya juga menegaskan dalam kerja sama ini memang dibutuhkan tenaga bagian pertanian.
              Dari  warga  beberapa  negara  yang  pernah  diperbantukan  seperti  Uzbekistan,  Tiongkok,
              Indonesia,  warga  Indonesia  dirasa  pekerjaannya  yang  baik,  sehingga  dari  Korea  Selatan
              membuka peluang warga Indonesia untuk bekerja di Korea.

              Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso mengaku memberikan apresiasi terkait dengan rencana
              kerja sama tersebut.

              "Kami  sangat  mengapresiasi  rencana  kerja  sama  ini  bisa  membuka  lapangan  kerja  yang
              menganggur. Kami utamakan punya pengalaman di bidang pertanian," kata Santoso.

              Ia  menambahkan  mereka  akan  bekerja  lima  bulan  kemudian  setelah  itu  pulang  dua  bulan,
              kemudian kontrak lagi lima bulan. Dengan itu, selama satu tahun ada dua kali kesempatan.

              "Di sana yang dibutuhkan bidang pertanian, dibutuhkan tenaga manusia. Misalnya, buat harus
              diambil dengan tangan manusia, jika mesin khawatir rusak," kata dia.

              Wakil Wali Kota Tjutjuk Sunario menambahkan kerjasama ini terjalin setelah sebelumnya sempat
              komunikasi, sehingga ada kesepakatan kerja sama dengan Kota Blitar.

              "Ini kerja sama pertama di Indonesia, karena ini tempat makam Bung Karno. Kami juga jalin
              komunikasi berkali-kali," kata Wawali yang juga ditugaskan untuk menangani teknis kerja sama
              tersebut.

              Dalam kerja sama itu, mereka yang bisa ikut program ini usia 28 tahun hingga 55 tahun. Mereka
              diutamakan mempunyai kemampuan bidang pertanian. Namun, untuk teknis lainnya termasuk
              pendaftaran masih koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait.













                                                           63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69