Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 161
Judul Transfer BLT Rp1,2 Juta ke Rekening Bank Swasta Butuh Waktu 5 Hari
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/09/01/320/2270655/transfer-
blt-rp1-2-juta-ke-rekening-bank-swasta-butuh-waktu-5-hari
Jurnalis Michelle Natalia,
Tanggal 2020-09-01 10:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Soes Hindarno (Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan) Ini semua akan kita
transfer namun kalau untuk bank swasta itu cairnya bisa lima hari karena kita ini prinsipnya
harus hati-hati
positive - Soes Hindarno (Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan) Kalau data dari
BPJamsostek saat ini masih kita validasi. Mohon sabar dulu kalau sudah valid langsung kita kirim
sedetik pasti langsung sampai ke rekening
positive - Soes Hindarno (Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan) Sehingga total
sampai akhir September ketemu angka 15,7 juta (penerima) sudah menerima 1,2 juta (tahap
pertama)
Ringkasan
Pemerintah memastikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600.000 untuk pegawai
dengan gaji di bawah Rp5 juta akan segera cair baik dari bank bank penyalur Himpunan Bank
Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BTN maupun swasta.
TRANSFER BLT RP1,2 JUTA KE REKENING BANK SWASTA BUTUH WAKTU 5 HARI
JAKARTA - Pemerintah memastikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600.000 untuk
pegawai dengan gaji di bawah Rp5 juta akan segera cair baik dari bank bank penyalur Himpunan
Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BTN maupun swasta.
Namun, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Soes Hindarno
mengatakan, untuk bank swasta memerlukan waktu selama lima hari. Hal ini dikarenakan
pengajuan data dan proses ke bank swasta harus hati-hati.
"Ini semua akan kita transfer namun kalau untuk bank swasta itu cairnya bisa lima hari karena
kita ini prinsipnya harus hati-hati," ujar Soes saat dihubungi di Jakarta, Selasa (1/9/2020).
160