Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 158
BPJS Ketenagakerjaan maupun Kemnaker bila khawatir BLT untuk mereka tak masuk ke
rekening.
"Jadi untuk tempat menyampaikan aspirasi karena dia didaftarkan atau terbukti diakomodir
program ini tapi kenyataannya kok belum masuk ke rekening, itu pertama mendatangi BPJS
Ketenagakerjaan setempat atau di BPJS Pusat melalui website," kata dia kepada detikcom ,
Selasa (1/9/2020).
Dia menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan adalah pemilik data original asal atau data
pertama calon penerima bantuan subsidi upah. Jadi mereka bisa melapor ke BPJS
Ketenagakerjaan, lalu sampaikan informasi mengenai perusahaan, nomor kartu kepesertaannya,
dan lain sebagainya.
Nanti akan dicek, sebab bisa jadi ada kesalahan dalam penulisan nama antara di rekening bank
dan di data BPJS Ketenagakerjaan.
"Jangan-jangan salah nama, (misalnya namanya) Soes ngetiknya Sos, ya sudah sampai kiamat
beda satu huruf tidak akan masuk ke rekening karena kan (prosedurnya) by name by address,
sesuai NIK (Nomor Induk Kependudukan)," jelasnya.
Calon penerima bantuan juga bisa menyampaikan aduannya ke Kemnaker melalui website
dengan alamat sisnaker.go.id.
"Di sana ada bantuan pengaduan apapun. Klik ke sisnaker.go.id, menyampaikan 'saya adalah
peserta program ini, kok ternyata namanya hilang atau belum ada atau apa'. Kalau memang
persyaratannya (sebagai penerima bantuan) terpenuhi, lalu dicek, jangan-jangan datanya ada
yang salah atau tidak, salah huruf, salah nama atau kurang titik koma bisa meleset," tambahnya..
157