Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 153
Pencairan BLT dilakukan lewat tranfer ke rekening penerima sehingga karyawan calon penerima
harus memiliki nomor rekening bank.
Batas Pelaporan Rekening Subsidi Gaji Diperpanjang Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar
Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja, mengungkapkan batas waktu pelaporan
rekening penerima subsidi gaji diperpanjang.
"(Diperpanjang sampai) 15 September 2020," kata Utoh dikonfirmasi," Selasa (1/9/2020), dikutip
dari Kompas.com .
Sebelumnya, batas waktu pelaporan rekening pekerja penerima subsidi gaji Rp 600.000 yakni
31 Agustus 2020.
UMKM Masih Bisa Mendapatkan BLT Rp 2,4 Juta, Berikut Ini Tata Cara Pendaftarannya BLT Rp
600 Ribu Tahap 2 Akan Cair, Bagaimana Nasib Karyawan yang Gajiannya Tunai? Ini Kata
Kemnaker Perpanjangan pelaporan dilakukan karena masih banyak data rekening yang belum
diterima BP Jamsostek dari perusahaan pemberi kerja.
Pihaknya berharap perusahaan pemberi kerja, dalam hal ini HRD perusahaan, agar proaktif
menyetorkan data rekening pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta dan terdaftar sebagai
peserta aktif per Juni 2020.
"Kami masih mendorong pemberi kerja untuk segera menyampaikan nomor rekening serta
mempercepat penyampaikan data yang sedang dikonfirmasi ulang," terang Utoh.
Kriteria Penerima BLT Rp 600 Ribu Dikutip dari Kompas.com , di dalam Permenaker Nomor 14
Tahun 2020, tertulis hanya terdiri dari tujuh kriteria penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan
antara lain: - Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan
(NIK); - Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan; - Peserta yang membayar
iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah
yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan; - Pekerja/buruh penerima upah; - Memiliki
rekening bank yang aktif; Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu
Prakerja; dan - Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai
dengan bulan Juni 2020.
Penjelasan Kemenaker Soal BLT Rp 600 Ribu di Bank Swasta, Akui Pencairan Lebih Lambat dari
Bank BUMN Ada yang Belum Terima BLT Rp 600.000, Menaker: Pekerja Tak Harus Punya
Rekening Bank Pemerintah Cara Mengetahui Status Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Dikutip
dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, berikut cara mengetahui status kepesertaan:
1. Via aplikasi BPJSTK Mobile - Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android dan
iOS.
- Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan
PIN.
- Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS
Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.
- Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.
- Kemudian pilih di "Kartu Digital".
- Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian
bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).
152