Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 57
Barulah setelah lulus, peserta kembali menerima kembali uang sebesar Rp 500 ribu.
Tujuannya sebagai ongkos dan modal para pekerja sambil mencari lowongan
pekerjaan selama masa pelatihan.
"Agar saya bisa telepon, naik angkot, bisa sarapan, karena saya enggak punya duit.
Cerita yang beredar bahwa pemerintah menggaji pengangguran. Itu sama sekali
tidak benar. Saya pastikan itu," tuturnya.
Syarat Mendapat Pra Kerja
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi
dan UKM Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin, mengatakan penerima manfaat
Kartu Pra Kerja ini adalah para lulusan SMA/SMK, atau lulus perguruan tinggi. Selain
itu, mereka juga sedang tidak sedang menjalani pendidikan formal.
"Prioritas kami kepada semua orang, tapi usia minum 18 tahun, asal mereka tidak
dalam pendidikan formal kami terbuka," ujar Rudy.
Dia menuturkan Kartu Pra Kerja juga bisa diperuntukkan bagi korban PHK, maupun
mereka yang ingin meningkatkan skill atau keterampilan sesuai kebutuhan industri.
"Seleksinya kami akan melihat kuota, pengangguran di provinsi, jumlah BLK, kami
akan buatkan standar dan kriterianya dalam PMO (Project Management Office) ini
yang akan kami lihat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, program Kartu Pra
Kerja dijalankan paling tidak pada April 2020 ini. Syarat untuk mendapatkannya pun
tidaklah sulit.
Para peserta hanya perlu mendaftarkan diri ke Balai Latihan Kerja (BLK) setempat
yang telah diverifikasi oleh PMO. Nantinya calon peserta akan diwawancarai
mengenai motivasi bekerja.
"Kepada pesertanya itu sifatnya hanya pendalaman saja, apakah benar motivasinya
bekerja, apa benar yang bersangkutan serius, apa benar yang bersangkutan itu
kena PHK dan seterusnya. Hanya di situ, bukan pertanyaan yang menyulitkan,
enggak. Karena itu hanya sebagai pertimbangan oke yang bersangkutan butuh
bekerja," ujar Moeldoko di kesempatan sama.
Kartu Pra Kerja Bakal Diterapkan di Jabodetabek Dulu
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan setelah sukses dilaksanakan di
Jabodetabek dan dievaluasi dalam dua bulan, kartu pra kerja akan mulai diterapkan
di daerah lainnya di Indonesia.
"Kita mendapatkan feedback, itu akan segera kami benahi lagi, nanti terus langsung
Page 56 of 185.