Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 54
Title PEMERINTAH GENJOT CIPTAKAN SDM BERKUALITAS SESUAI KEBUTUHAN INDUSTRI
Media Name kumparan.com
Pub. Date 19 Februari 2020
https://kumparan.com/kendarinesia/pemerintah-genjot-ciptakan-sdm-berku alitas-sesuai-
Page/URL
kebutuhan-industri-1srxJuwktMc
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kementerian Tenaga Kerja, melalui Badan Latihan Kerja (BLK), Sulawesi Tenggara
(Sultra), terus berupaya menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kualitas
tinggi sesuai kebutuhan industri kerja. Untuk itu, pihaknya terus berupaya
meningkatkan mutu dan akses pelatihan vokasi para SDM.
Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker, Bambang Satrio Lelono
mengungkapkan, guna mencapai itu semua, pemerintah terus bersinergi bersama
industri dan para stakeholder agar mengetahui pelatihan-pelatihan apa saja yang
dibutuhkan dunia industri saat ini.
"Bidang yang kami latih itu bidang yang dibutuhkan industri, jadi kita melatihnya
berbasis kebutuhan industri, minimal yang telah kami latih di BLK nanti hasilnya
mendekati kebutuhan industri," kata Bambang, usai meresmikan asrama BLK di Kota
Kendari pada Selasa (19/2).
Selain itu, lanjut Bambang, pemerintah terus melakukan penguatan kapasitas
dengan memperbaiki gedung-gedung, membangun gedung baru seperti asrama,
termasuk juga meremajakan alat-alatnya. Sehingga, alat-alat yang digunakan di BLK
itu selalu update dengan perkembangan yang disesuaikan dengan anggaran yang
ada.
"Total anggaran yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan itu kurang lebih Rp 6,9
triliun dan Rp 5,2 triliun itu untuk pelatihan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi, Sultra, Saemu Alwi
menuturkan, dalam hal pembiayaan pelatihan, pemerintah pusat dan pemerintah
daerah saling bersinergi.
"Prinsipnya APBD digunakan untuk mengisi program yang tidak dianggarkan di
APBN tetapi tujuannya untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja," jelasnya.
Selain itu, lanjut Alwi, pemda Sultra terus melakukan program pemagangan guna
menekan angka pengangguran di Bumi Anoa.
Page 53 of 185.