Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 51

pertama setelah dilantik sebagai Presiden RI periode 2019-2024 pada tanggal 20
               Oktober 2019. Istilah ini berasal dari omnibus bill yaitu UU yang mencakup berbagai
               isu atau topik.

               Presiden Jokowi dalam rapat terbatas 15 Januari 2020 menargetkan agar
               pembahasan omnibus law di DPR dapat dilakukan hanya dalam 100 hari kerja.

               "Omnibus law memang belum populer digunakan di sini. Akan tetapi, sudah banyak
               diterapkan di Amerika Serikat, Filipina, ini adalah strategi reformasi regulasi,
               harapannya hukum kita lebih sederhana, fleksibel, dan responsif dalam menghadapi
               perubahan yang terjadi," kata Presiden menjelaskan.

               Omnibus law tersebut direncanakan akan merevisi 1.244 pasal dari 79 undang-
               undang.

               Omnibus law tersebut sudah dibahas dengan 31 kementerian dan lembaga, sudah
               menerima masukan dari berbagai pemangku kepentingan, seperti 7 konfederasi
               buruh dan 28 serikat buruh lain.

               Ada 11 klaster yang akan diatur dalam omnibus law tersebut, yaitu klaster
               penyederhanaan perizinan, persyaratan investasi, ketenagakerjaan, kemudahan
               pemberdayaan dan perlindungan UMKM, kemudahan berusaha, dukungan riset dan
               inovasi, administrasi pemerintahan, pengenaan sanksi, pengadaan lahan, investasi,
               dan proyek pemerintah, serta kawasan ekonomi dan kawasan industri.

               (asp/asp) omnibus law ruu cipta kerja.








































                                                       Page 50 of 185.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56